kievskiy.org

Baznas Bantu Rp1,3 Miliar, Guru DTA dan Penghuni Rutilahu di Kabupaten Cirebon Terima Manfaatnya

Bupati Cirebon Imron (baju merah) menerima simbolis bantuan dari Banzas.
Bupati Cirebon Imron (baju merah) menerima simbolis bantuan dari Banzas. /Dok. Humas Pemkab Cirebon

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah masa pandemi Covid-19 Seribu guru Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, mendapatkan bantuan dana intensif dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.

Selain memberikan bantuan dana intensif kepada guru DTA, Baznas juga memberikan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), lembaga keagamaan dan sarana pra sarana masjid dan musala.

Bupati Cirebon, Drs.H. Imron, M.Ag mengatakan, bahwa dana bantuan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Cirebon kali ini, mencapai Rp 1,3 miliar.

Baca Juga: Update Pasien Positif Corona per 26 Juli 2020 di Riau, Dinkes Sebut Ada 3 Orang dari Surabaya

Dana tersebut akan digunakan untuk intensif guru DTA sebanyak 1.000 orang, Rutilahu sebanyak 59 unit, lembaga keagamaan sebanyak 38 unit dan sapras masjid musala sebanyak 36 unit.

Imron menyebutkan, bahwa saat ini Baznas Kabupaten Cirebon, setiap bulannya menerima uang infaq dari Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon, mencapai Rp 1,3 miliar.

Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan yang ditetapkan oleh Pemkab Cirebon, untuk memberikan infaq sebesar Rp 100ribu, dari kenaikan tunjangan yang diberikan oleh Pemkab Cirebon.

 Baca Juga: Jelang Idul Adha, Disiapkan 15.000 Tes Covid-19 bagi Gelombang Pemudik yang Akan Serbu Cilacap

“ Kebijakan ini, bukan merupakan potongan gaji,” ujar Imron saat menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Kabupaten Cirebon, Sabtu 25 Juli 2020. 

Ia menjelaskan, bahwa pemerintah tidak boleh memberikan uang kepada Baznas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat