kievskiy.org

Percepatan Penanganan Covid-19, Menjadi Bahasan Rakornas Baznas

Ilustrasi zakat.*
Ilustrasi zakat.* /DOK.PR

PIKIRAN RAKYAT - BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara online selama dua hari, Rabu-Kamis 11-12 Juni 2020 diikuti 354 peserta dari Baznas Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Hadir juga peserta dari Lembaga Zakat (LAZ) Nasional,  Provinsi, dan Kabupaten/Kota. 

Ketua Baznas Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA menyoroti kondisi negara yang saat ini sedang berjuang melawan pandemi Covid-19. Virus ini memiliki dampak sangat berat, tidak hanya pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. 

Menjadi tugas kita bersama untuk semaksimal mungkin membantu mereka yang terdampak krisis Covid-19. Untuk itu perlu kita kembangkan kolaborasi multipihak dalam percepatan penanganan Covid-19 agar sumberdaya Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) yang kita kelola dapat dioptimalkan untuk penanganan Covid-19. 

Baca Juga: Menristek Prediksi Harga Vaksin Covid-19 Akan Melonjak Tinggi Setelah Ditemukan

"Untuk itulah, digelarnya Rakornas ini adalah untuk memohon arahan dan kontribusi pemikiran dari berbagai stakeholder agar kolaborasi multipihak itu dapat terjalin dengan baik,” kata Bambang di Jakarta, Rabu 11 Juni 2020, dalam pidato pembukaan Rakornas yang mengusung tema “Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19”.

Hadir Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin, MA, Deputi Pencegahan BNPB Pusat Lilik Kurniawan, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama, Direktur DEKS BI Dr. Dadang Mulyawan, Direktur KNEKS, Ahmad Juwaini,  Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag M. Fuad Nasar.

Baca Juga: Dua Penambang Ilegal Asal Banten Tewas di Dalam Lubang Tambang Emas, Polisi Sebut Kekurangan Oksigen

Bambang mengatakan, karena dampak pandemi Covid-19 yang memberatkan kehidupan masyarakat, menjadi langkah yang penting bagi seluruh gerakan zakat di Indonesia, baik Baznas ataupun LAZ, untuk bahu membahu membantu lpemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19.

“Untuk sementara ini mari kita konsentrasikan dan fokuskan seluruh sumber daya (ZIS) dan DSKL yang kita kelola untuk percepatan penanganan Covid-19. Percepatan ini sangat penting, agar kehidupan di Indonesia segera kembali normal dan penderitaan masyarakat segera berakhir,” tuturnya.

Baca Juga: Berbasis 'Project Skill', Kurikulum Pendidikan Vokasi akan Diubah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat