PIKIRAN RAKYAT - Setelah membagikan sekitar 3.100 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di 31 kecamatan, Baznas Kabupaten Bandung mulai membagikan beras sebanyak 7,5 ton. Selain itu, pembagian beras juga dilakukan lembaga pendidikan Rumah Belajar Al Afifiyah sebanyak 5 ton kepada warga Kota Bandung.
Menurut Ketua Baznas Kabupaten Bandung, Dudi Abdul Hadi, pihaknya menerima bantuan beras dari Baznas pusat untuk dibagikan kepada warga Kabupaten Bandung. "Tiap kepala keluarga mendapatkan 5 kg beras yang langsung kami berikan ke rumahnya masing-masing," ujarnya, Minggu 10 Mei 2020.
Baca Juga: Menteri Sosial Akui Masih Adanya Penyaluran BST yang Tidak Tepat
Pembagian beras diutamakan kepada warga yang belum menerima bantuan apa pun, baik dari Baznas maupun pemerintah. "Diharapkan bantuan beras 5 kg ini bisa membantu kehidupan warga di bulan puasa ini," ujarnya.
Sedangkan Rumah Belajar Al Afifiyah, belakang Perum Kopo Elok, Kecamatan Babakan Ciparay, berhasil mengumpulkan beras 5 ton lebih dan mulai didistribusikan Minggu 10 Mei 2020.
"Pembagian secara bertahap, diutamakan bagi warga Kecamatan Babakan Ciparay. Rencananya pembagian akan dilakukan selama lima hari sampai Jumat mendatang 15 Mei 2020," kata Pengasuh Al Afifiyah, KH. Wahyu Afiq Alghafiqi didampingi tutor Hj. Evi Afifah.
Baca Juga: 11 Orang Pasien PDP Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
Tiap kepala keluarga mendapatkan bantuan beras sebanyak 3 kg, yang diharapkan cukup untuk seminggu. "Diharapkan bantuan pemerintah segera turun sehingga warga yang kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 bisa terbantu kehidupannya," katanya.
Penyaluran bantuan beras dihadiri Camat Babakan Ciparay H.Momon Ahmad Imron, jajaran Polsek Babakan Ciparay, KH.Didin Ahmad Izzudin (Rois MWC NU Kec. Babakan Ciparay, KH.Deni Rahmat (Ketua MWC NU Kec.Babakan Ciparay), Lurah Cirangrang Iwan, dan para santri.
"Kami menyambut baik kepedulian Al Afifiyah ini yang rutin digelar tiap Ramadan, tapi tahun ini dalam bentuk beras," kata Momon Ahmad Imron. ***