kievskiy.org

Menteri Sosial Akui Masih Adanya Penyaluran BST yang Tidak Tepat

ILUSTRASI bantuan langsung tunai (BLT).*
ILUSTRASI bantuan langsung tunai (BLT).* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dalam pemantauan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Cimahi Jalan Gatot Subroto, Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengakui masih adanya penyaluran BST yang tidak tepat.

"Kita kan juga nerima data dari daerah. Daerah paling paham situasi dan profil warga terdampak seperti apa," ucapnya.

Apalagi, Presiden RI Joko Widodo meminta agar BST segera disalurkan untuk membantu masyarakat.

Baca Juga: Kapten Persib Supardi Dapat Pengalaman Baru Jalani Ramadhan di Rumah

"Namanya karena presiden minta cepat ada saja yang miss. Saya kira tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Dari 1.000 penerima ada 1-2 yang miss kan wajar," ungkapnya.

Juliari meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan akurasi data untuk terus diperbaharui.

"Agar kedepannya data ini bisa diupdate untuk masuk ke DTKS kalau tidak masuk nanti akan sulit untuk mendapat bantuan. Dengan adanya update data oleh pemda, diharapkan target 9 juta KPM penerima BST dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan sehingga lebih tepat sasaran," imbuhnya.

Baca Juga: Efektivitas PSBB Mulai Terlihat, Laju Kasus Positif Corona di Tasikmalaya Tertahan

Dirinya juga meminta intervensi dari pemerintah daerah bagi warga terdampak Covid-19 yang belum dapat bantuan dari pemerintah pusat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat