kievskiy.org

Baznas Kabupaten Bandung Tetapkan Nilai Zakat Fitrah Rp 30.000/Orang

ILUSTRASI zakat.*
ILUSTRASI zakat.* /DOK.PR

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai patokan kaum Muslimin dalam mengeluarkan zakat fitrah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung menetapkan besaran zakat fitrah, apabila diuangkan sebesar Rp 30.000/orang.

Besaran zakat fitrah ini setara dengan kabupaten/kota se-Bandung Raya, yakni Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Kalau besaran zakat fitrah, apabila diuangkan bagi Kota Bandung, belum diketahui sebab laporannya belum masuk ke Baznas Jawa Barat," kata Ketua Baznas Kabupaten Bandung, Dudi Abdul Hadi, di ruang kerjanya, Selasa 28 April 2020.

Baca Juga: Kurangi Kunjungan ke RS, Masyarakat Diminta Manfaatkan Telemedicine

Besaran zakat fitrah ini, kata Dudi,  disesuaikan dengan harga beras yang diterimanya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung. "Pembayaran zakat fitrah sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi sehari-hari, sehingga patokan dari Baznas Kabupaten Bandung adalah beras jenis pertengahan. Kami menggunakan harga beras Rp 12.000,-/kg," katanya.

Kaum Muslimin bisa membayar zakat fitrah melebihi harga beras yang ditentukan Baznas Kabupaten Bandung. "Misalnya sudah biasa mengonsumsi beras dengan harga Rp 13.000,-/kilogram maka dia membayar zakat fitrahnya, apabila diuangkan sebesar Rp 33.500,-/orang," katanya.

Baca Juga: Di Tengah Covid-19, bank bjb Bukukan Laba Bersih Triwulan I/2020 Sebesar Rp 418 Miliar

Dia mengimbau agar kaum Muslimin membayarkan zakat fitrahnya melalui masjid-masjid terdekat atau Unit Pengumpul Zakat (UPZ)  kecamatan dan desa. "Lebih baik membayarkan zakat fitrah maupun zakat harta di lembaga resmi yang memiliki pengelolaan jelas, sehingga distribusinya bisa terawasi dengan baik. Pertanggungjawaban pengelolaan dana zakat juga jelas," katanya.

Dia juga mengimbau agar pendistribusian zakat fitrah sebagian besar untuk kaum fakir miskin yang berada di sekitar masjid. "Setelah mendistribusikan zakat juga jangan lupa mengirimkan laporannya ke Baznas Kabupaten Bandung," katanya.

Baca Juga: Kebutuhan APD Masih Tinggi, Unjani Salurkan Bantuan ke Puluhan Tempat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat