PIKIRAN RAKYAT - Probolinggo tercatat sebagai kawasan zona merah COVID-19 dengan jumlah pasien positif terinfeksi sebanyak 4 orang. Hal ini memberikan dampak sosial dan ekonomi pada masyarakat di Kabupaten Probolinggo.
Di tengah masa kritis ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo mencoba memberikan bantuan untuk warga yang terdampak dengan membagikan sejumlah paket sembako, pada Senin 13 April 2020 kemarin.
Satu paket sembako yang dibagikan kepada tiap orang berisi beras tiga kilogram, minyak goreng dua liter, teh satu bungkus, kopi 500 gram, satu kaleng susu, satu botol kecap, serta makaroni satu kilogram.
Baca Juga: Marak Penolakan Terhadap Jenazah Pasien COVID-19, Ari Wibowo: Segera Ngaca
Selain Baznas, distribusi ini juga melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan di setiap kecamatan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PortalJember.com dengan judul "Baznas Kabupaten Probolinggo Bagi Sembako Pada Warga Terdampak Corona"
Setiap desa diambil sebanyak 7 KK dan dikhususkan kepada fakir miskin dan untuk teknis distribusinya langsung diserahkan ke masing-masing rumah penerima bantuan.
Pendistribusian sembako ini dilakukan guna memperkuat sinergitas fakir miskin akibat dampak covid-19.
Baca Juga: Komentari Mundurnya Ratu Tisha, Waketum PSSI Sebut Berat Jadi Sekjen
"Kami tidak mengumpulkan orang, tapi langsung kami antar ke rumah penerima. Kami menghindari kerumunan orang yang sesuai dengan instruksi pemerintah dalam mempercepat pencegahan penyebaran covid-19," kata Muzammil, selaku ketua Baznas Kabupaten Probolinggo.
Muzammil juga berharap bantuan ini setidaknya dapat membantu fakir miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa pandemi covid-19.