kievskiy.org

11 Orang Pasien PDP Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

ILUSTRASI COVID-19, Corona.*
ILUSTRASI COVID-19, Corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kendati jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang terpapar positif Covid-19, hingga Minggu 10 Mei 2020 tidak bertambah, yakni 20 orang. Tapi  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, merilis jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Sukabumi yang meninggal terus bertambah, hingga kini sudah mencapai 11 orang. 

Mereka meninggal dunia diduga akibat penyakit penyerta yang dideritanya. Dari 11 PDP yang meninggal, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, baru memperoleh hasil swab dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat, sebanyak 5 orang pasien PDP. 

Baca Juga: Efektivitas PSBB Mulai Terlihat, Laju Kasus Positif Corona di Tasikmalaya Tertahan

"Selebihnya, kami masih menunggu informasi dari Labkesda. Kelimanya dinyatakan negatif," kata Juru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid. 

Harun Alrasyid mengatakan, 2 orang yang terakhir meninggal dunia saat memperoleh penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak. Dari hasil pemeriksaan Tim Medis, seorang pasien PDP meninggal dengan diagnosa ARDS, AFRVR, AdHF, Pneumonia(PDP), Elektrolit Imbalance, Sirosis Hepatis. Sementara seorang pasien lainya meninggal terdiagnosanya penurunan kesadaran, batuk, kejang, DFS,Pnemonia Aspirasi, KDK dan Anemia.

Baca Juga: Pelaku UMKM Kota Serang Akan Dapat Bantuan Stimulus, Besarannya Rp 500.000 per Sasaran

Sebelumnya, 9 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di rumah sakit, kata Harun Alrasyid, telah dimakamkan tanpa ada penolakan warga. Pemakaman dilakukan dengan prosedural dan ketetapan (protap)  pasien Covid-19, sesuai aturan Menkes yang berlaku. "Proses pemakaman tidak ada penolakan dari warga," katanya. 

Harun mengatakan, pasien yang meninggal dari hasil swab PCR  5 orang negatif Covid-19. Sementara 4 orang lainnya, Dinkes Kabupaten Sukabumi masih menunggu hasil dari Labkesda Jawa Barat. "Kami masih menunggu hasil Swab dari Labkesda  Jabar," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat