PIKIRAN RAKYAT – RSUP dr Hasan Sadikin atau RSHS telah merawat sebanyak 12 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di ruang isolasi RIKK (Ruang Infeksi Khsusus Kemuning).
Dari jumlah tersebut, 7 sudah pulang dan 5 masih di ruang isolasi.
Direktur Utama RSHS dr Nina Susana Dewi mengatakan, dari lima pasien ini, satu orang merupakan pasien yang sedang dalam pendalaman, dua orang telah dialih rawat ke ruang lain, dan dua pasien direncanakan akan dipulangkan karena kondisinya sudah baik.
Baca Juga: Jumlah Pasien DBD Lebih dari 14.000 Orang, DPR RI Minta Pemerintah Tak Hanya Fokus pada Virus Corona
"Seperti yang kita ketahui, juru bicara pemerintah untuk Covid-19, dr. Ahmad Yurianto telah menyampaikan pada Selasa (10 Maret 2020) bahwa pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 27 orang tanpa dijelaskan identitas dan RS tempat pasien tersebut dirawat. Dengan demikian rumah sakit hanya akan menyampaikan kabar jumlah pasien yang sedang dirawat dan kondisinya," kata Nina pada jumpa pers di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu, 11 Maret 2020.
Nina pun menegaskan, RSHS tidak mengeluarkan surat bebas Covid-19.
Hal itu terkait akhir-akhir ini banyak permintaan surat keterangan bebas Covid-19 dari masyarakat.
Baca Juga: Masih Dihuni Keluarga, Dua Rumah Pengganti Kerugian Negara di Cimahi Dieksekusi
"Jika ada masyarakat yang sehat yang akan ke luar negeri ataupun pulang dari luar negeri dalam masa inkubasi, boleh ke klinik infeksi khusus di rawat jalan atau ke unit Medical Check Up (MCU), namun surat yang akan diterima adalah surat keterangan sehat, tidak spesifik menyebutkan bebas covid-19," kata dia.
Pada Orang Dalam pengawasan (ODP) tersebut, kata Nina, oleh petugas akan dianjurkan untuk mengisolasi diri di rumah selama 14 hari sejak kedatangan dari negara terjangkit.