kievskiy.org

Aplikasi Sipeka Diluncurkan, Tingkatkan Kesehatan Koperasi di Kota Bandung

Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung 2023, di Hotel Papandayan, Bandung, Senin (20/11/2023)
Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung 2023, di Hotel Papandayan, Bandung, Senin (20/11/2023) /Julkifli/PR


PIKIRAN RAKYAT
- Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Koperasi (Sipeka). Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan koperasi yang ada di Kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan terdapat 2.451 koperasi di Bandung dan ada 731 koperasi yang aktif. Ia juga menyebut perputaran uang melalui koperasi di Bandung hampir Rp1,4 triliun.

"Artinya (perputaran uang) ini sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat," ujar Bambang dalam acara Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung 2023, di Hotel Papandayan, Bandung, Senin (20/11/2023).

Dinas KUKM Kota Bandung juga memberikan penghargaan kepada 3 kategori koperasi di Bandung. Ketiganya yaitu, Koperasi Pegawai Bank BJB Syariah (Kategori Koperasi Fungsional), Koperasi Simpan Pinjam Nurhafa Husnul Khotimah (Koperasi Warga), dan Koperasi Mahasiswa Universitas Pasundan (Kategori Koperasi Mahasiswa).

"Dari 116 koperasi yang dinyatakan sehat, dilakukan assesmen dan tadi ada 3 kategori yang perlu diberi pengharaan," ujar Bambang.

dok. Humas Kota Bandung
dok. Humas Kota Bandung

Menurutnya, penghargaan kepada koperasi ini menjadi motivasi agar kegiatan usaha dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tentunya koperasi yang sehat tadi berkewajiban memberikan kesehatan bagi koperasi lainnya.

"Ini menjadi perhatian kita untuk menumbuhkan koperasi di Bandung. Kita harapkan penilaian sehat koprasi menjadi lebih cepat dan akurat," ujar Bambang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, mengatakan peluncuran SiPeka merupakan momentum penting untuk saling memotivasi koperasi lainnya agar terus meningkatkan inovasi dan kinerja. Koperasi menjadi salah satu upaya tepat untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan.

Di tengah gempuran pinjaman online (pinjol), Tedy bersyukur koperasi terus meningkatkan kinerjanya. Koperasi bisa menjadi jalan keluar yang terbaik dan bisa meningkatkan produktivitas masyarakat yang bergabung di dalamnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat