PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina (Persero) terus menambah nilai pinjaman modal bagi pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dalam program Pinky Movement.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari laman resmi Pertamina, 18 September 2020, nilai penyaluran modal sudah mencapai Rp 22 miliar hingga saat ini.
Program Pinky Movement ditujukan untuk UMKM pengguna LPG subsidi untuk meningkatkan kompetensi dan perkembangan bisnisnya.
Baca Juga: Jadwal Live Streaming MotoGP Emilia Romagna 2020 Hari Ini: Start F1 Pukul 14.55 WIB
Sejak program Pinky Movement dijalankan, telah ada setidaknya 2000 outlet dan 100 usaha kecil pengguna LPG subsidi dengan target total penyaluran mencapai 102 miliar.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, Pinky Movement juga punya tujuan lain selain pembiayaan.
“Pinky Movement bertujuan meningkatkan kapabilitas UMKM melalui pinjaman modal usaha, kompetensi UMKM melalui pembinaan, serta sekaligus mengedukasi UMKM untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan LPG subsidi sesuai peruntukannya,” ujar Fajriyah.
Pertamina, lanjut Fajriyah, juga memberikan pola pendampingan, pembinaan, pelatihan yang terarah serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar dalam ajang pameran, merupakan salah satu cara dalam mendampingi mitra binaan Pertamina untuk tumbuh dan berkembang.
"Bagi pelaku UMKM yang berminat mengikuti Program Kemitraan Pinky Movement, dapat menghubungi melalui telepon Pertamina 135 maupun mengakses situs www.pertamina.com/id/program-kemitraan dan email: pcc@pertamina.com," paparnya.***