kievskiy.org

Negara Sudah Kucurkan Rp640,9 triliun untuk Rakyat, Paling Banyak Buat Bansos dan Infrastruktur

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah pusat telah mengucurkan Rp640,9 triliun untuk masyarakat Indonesia sampai Mei 2024. Jumlah yang dikeluarkan itu itu merupakan 77,8 persen dari total realisasi belanja pemerintah pusat (BPP).

“Ini semuanya dengan total Rp640,9 triliun hingga akhir Mei sudah kita cairkan pada tahun 2024,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin 24 Juni 2024.

Dari total Rp640,9 triliun dana yang telah dikeluarkan pemerintah, paling banyak digunakan untuk infrastruktuk dan bantuan sosial (Bansos). Total Rp56,6 triliun telah digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur di Indonesia.

Sedangkan untuk bansos, hanya ada sedikit perbedaan jumlah. Pemerintah telah mengucurkan Rp55,2 triliun untuk bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Tanah Air.

Alokasi Dana Rp640,9 Triliun

Pemerintah mengucurkan Rp56,6 triliun untuk pembangunan/rehabilitasi infrastruktur. Beberapa di antaranya adalah jalan, jembatan, rel kereta api, bandara, pelabuhan, bendungan, jaringan irigasi, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), rumah susun, gedung pendidikan tinggi, dan kapasitas satelit.

Kemudian terkait perlindungan sosial (perlinsos), telah dibelanjakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp14,2 triliun kepada 10 juta Kelompok Penerima Manfaat (KPM), lalu Kartu Sembako Rp22,3 triliun untuk 18,7 juta KPM.

Sementara dalam program pendidikan, telah dikucurkan Rp7,1 triliun untuk Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 9,5 juta siswa, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Rp6,7 triliun kepada 813,7 ribu mahasiswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pendidikan di bawah Kementerian Agama Rp5,2 triliun untuk 4,6 juta siswa, serta Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Rp875,5 miliar untuk 197 PTN.

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan kepada Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) untuk 96,7 juta peserta dengan dana Rp19,3 triliun, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp6,6 triliun sebanyak 5,6 juta kilo liter (KL), lalu subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) Rp26,8 triliun sebanyak 2,7 juta Metrik Ton (MT).

Pada sektor pertanian, diberikan bantuan alat dan mesin pertanian berupa traktor, pompa air, hand sprayer, dan rice transplanter. Dana yang dikucurukan sebesar Rp727,9 miliar dengan total 41.188 unit, dan 2,4 juta ton untuk pupuk bersubsidi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat