kievskiy.org

Musda ke XVII HIPMI Jabar, Ini Harapan untuk HIPMI ke Depannya

Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVII HIPMI untuk Indonesia Emas 2045 di Kota Bogor, Senin, 24 Juni 2024.
Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVII HIPMI untuk Indonesia Emas 2045 di Kota Bogor, Senin, 24 Juni 2024. /Dok HIPMI

PIKIRAN RAKYAT - Masih tingginya angka pengangguran serta minimnya lapangan pekerjaan menjadi kekhawatiran bagi generasi muda. 
 
Isu ini menjadi tantangan bagi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat untuk bisa ambil bagian dalam mengatasi masalah tersebut. 
 
Demikian disampaikan Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI Reynaldo T. Allo dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVII HIPMI untuk Indonesia Emas 2045 di Kota Bogor, Senin, 24 Juni 2024.
 
Reynaldo mengatakan, HIPMI telah berkontribusi dalam menciptakan lebih dari empat juta lapangan pekerjaan yang tersebar di Indonesia dalam sektor UMKM maupun sektor menengah ke atas. Hal ini menjadikan HIPMI bukan saja organisasi kewirausahaan, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan ekonomi nasional.
 
"Minimnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya pengangguran menjadi kekhawatiran bagi generasi muda sekarang. Oleh karena itu, pengusaha pejuang HIPMI diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut," kata Reynaldo dalam siaran pers, Rabu, 26 Juni 2024.
 
Khusus Jawa Barat, dia menilai provinsi ini merupakan provinsi terbesar di Indonesia. Sebagai konsekuensinya, pengusaha yang tergabung dalam HIPMI Jabar untuk terus beradaptasi, berinovasi dan menjalankan bisnisnya di tengah daya saing yang sangat ketat.
 
Disebutkan Reynaldo, agenda Musda kali ini adalah laporan pertanggungjawaban ketua umum HIPMI beserta jajaran pengurus sebelumnya dan pemilihan ketua umum HIPMI Jabar periode 2024-2027.
 

Pemilihan ketua

Ada tiga calon kandidat yang memperebutkan kursi ketua umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Jabar yakni, Agung Rahmat, Raditya Egi Pratama, dan Harris Sugiharto. 
 
"Musda ke-XVII ini menghadirkan tiga putra terbaik Jawa Barat yang tidak perlu diragukan lagi. Jika Bumi Pasundan lahir di kala Tuhan tersenyum, mari berkompetisi untuk menjadi lebih rukun. Jadikan HIPMI sebagai kebanggaan masyarakat Jawa Barat," ujar Reynaldo. 
 
Dari ketiga calon tersebut, Raditya Egi Pratama terpilih sebagai ketua umum BPD HIPMI Jabar periode  2024-2027 menggantikan Surya Batara Kartika.
 
Sementara, Ketua BPD HIPMI Jabar Surya Batara Kartika mengatakan bahwa musda ini merupakan sebuah proses upgrading bagi seluruh pengurus maupun para kader HIPMI. Menurut dia, dalam musda ini juga terdapat proses penyempurnaan dan penyelarasan organisasi.
 
"HIPMI Jabar yang sudah 17 kali musda dan 51 tahun lebih, telah menjadi organisasi canggih dan paripurna," kata Surya. 
 
Dia menjelaskan, HIPMI Jabar pernah mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19. Namun, berkat kerjasama dan kekompakan HIPMI Jabar menjadi organisasi kuat dan mampu bertahan dari tekanan tersebut.
 
"Kami menjalankan organisasi penuh keterbatasan sampai kami seperti ini. HIPMI Jabar sudah berdiri kokoh di 27 kabupaten kota," ucapnya.
 
Surya berharap, penerusnya kelak bisa merangkul lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dengan HIPMI Jabar selanjutnya. "Tentunya harus bermental baja, punya kemauan untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya dan kreatif tentunya mampu beradaptasi," ungkapnya.
 
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Musda HIPMI Jabar Fauzan Kemal Akbar mengatakan Musda ini dihadiri oleh seluruh pengusaha yang bergabung dengan HIPMI Jabar dari 27 kabupaten kota.
 

Dampak ekonomi

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah dalam sambutannya mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha muda sangatlah penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
 
“Kita perlu bersama-sama membangun Indonesia dengan memperbanyak pemuda yang bergerak di bidang usaha untuk Indonesia Emas, sehingga kita bisa bersaing dengan negara lain,” ucap Syarifah .
 
Di satu sisi Syarifah menyambut baik pelaksanaan Musda di Kota Bogor yang dihadiri oleh 27 HIPMI di Jawa barat dan juga HIPMI dari luar Jawa Barat. Ia berharap, gelaran ini berdampak positif terhadap angka okupansi hotel; pengunjung restoran dan kafe; hingga produk lokal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bogor. (*) 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat