kievskiy.org

Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan 1.005 Unit Huntap bagi Terdampak Gempa Sigi Donggala

Pembangunan rumah di Sulawesi Tengah.
Pembangunan rumah di Sulawesi Tengah. /Dok. Kementerian PUPR

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan melaksanakan lanjutan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap 1B sebanyak 1.005 unit  untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah. 

Adapun lokasi pembangunan Huntap tahap 1B senilai Rp 110,07 miliar tersebut, akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya yang diterima Pikiran-rakyat.com, Kamis, 15 Oktober 2020 menjelaskan, rehabilitasi dan rekonstruksi di Palu tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali Kota Palu yang tangguh terhadap bencana.

 Baca Juga: Sempat Terpikir Bercerai, Inul Daratista Ungkap Curahan Hati Singgung Anak dan Keutuhan Keluarga

"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama, terhadap bencana” ucap Basuki.

Menurut Basuki, pembangunan huntap ini juga menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami Di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pembangunan Huntap bagi korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah masih terus berlangsung. Selain itu, pihaknya juga mendorong pembangunan Huntap berbasis komunitas, yaitu bantuan rumah yang dibangun Kementerian PUPR di atas tanah masyarakat sendiri.

 Baca Juga: 7 Game Ini Cocok Usir Bosan Selama Pandemi, dari Among Us hingga Petak Umpet

Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata mengatakan, pembangunan Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 1B tersebut akan dilaksanakan oleh PT. Waskita Karya selaku kontaktor pelaksana. 

Menurut Johny, pembangunan Huntap sangat diperlukan guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak bencana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat