kievskiy.org

Minta Industri Turunan Batu Bara Dikembangkan, Jokowi: Bisa Kurangi Impor dan Buka Lapangan Kerja

Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Instagram/@jokowi Instagram/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas), pada Jumat, 23 Oktober 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Adapun, Ratas tersebut membahas mengenai peningkatan nilai tambah batu bara di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Republik Indonesia harus mampu menjadi negara yang dapat mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi.

Baca Juga: Menlu AS Mike Pompeo ke Indonesia Pekan Depan, Retno Marsudi Ungkap Keinginan Indonesia

Dikatakannya bahwa hal tersebut merupakan strategi besar yang harus konsisten dijalankan.

“Ini saya kira strategi besar yang kita harus konsisten untuk menjalankannya,” kata Presiden Joko Widodo, dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Ia menuturkan bahwa Indonesia harus bergerak untuk pengembangan industri turunan dari batu bara, mulai dari industri peningkatan mutu, pembuatan briket batu bara, pembuatan kokas, pencairan batu bara, gasifikasi batu bara, sampai campuran batu bara-air.

Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Mini Terbaru, Mesin 125 CC Tapi Harga Mirip CBR150R!

Lebih lanjut ia katakan bahwa dengan mengembangkan usaha turunan tersebut, maka mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin bahwa Indonesia mampu meningkatkan nilai tambah dari komoditas berkali-kali lipat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat