kievskiy.org

Ucapan Trump Sempat Bikin Puluhan CEO di AS Kelimpungan dan Buat Rapat Khusus soal Aksi Kolektif

Ilustrasi Donald Trump dan para CEO perusahaan besar AS.
Ilustrasi Donald Trump dan para CEO perusahaan besar AS. /PIXABAY/geralt/Cozendo PIXABAY/geralt/Cozendo

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 Donald Trump sempat mengatakan kalau dirinya takkan meninggalkan Gedung Putih meski Joe Biden memenangkan Pilpres AS 2020.

Pernyataan Trump itu ternyata bukan cuma membuat publik heboh. Pimpinan-pimpinan perusahaan besar di AS pun ikut merespon ucapan terkait Pilpres AS 2020 tersebut.

Lebih dari dua lusin Chief Executive Officer alias CEO ikut bergabung dalam konferensi video soal ucapan Trump ini pada Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Nyatakan Siap pada Imbauan Anies Baswedan, Fadjroel Rachman: Kita Bersama Menjaga Jakarta

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NBC News, pernyataan Trump memang menjadi alarm bagi perusahaan swasta.

Mereka bahkan membicarakan aksi kolektif yang mungkin dilakukan jika Donald Trump benar-benar merealisasikan ucapan dia.

Ini dianggap sebagai ancaman bagi demokrasi Amerika Serikat yang telah dibangun sejak 243 tahun lalu.

Baca Juga: Jadi Istri Sule, Nathalie Holscher Ciptakan Lagu 'Cinta' Untuk Sang Suami

Dalam konferensi video yang berlangsung lebih dari sejam itu, pada CEO sepakat kalau Trump akan terus mengejar haknya menggugat kecurangan pemilu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat