PIKIRAN RAKYAT - Ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (Lida) yang digagas Indosiar kembali digelar. Di Lida 2021 ini, para peserta harus mengikuti audisi online, karena badai pandemi belum berlalu. Sisi positifnya, dengan audisi online siapa pun bisa ikut kompetisi tanpa harus pergi ke lokasi audisi.
Juara Lida 2020, Meli Nuryani mengenang perjalanannya saat mengikuti audisi setahun lalu. Berasal dari Kabupaten Cianjur, Meli harus pergi ke Kota Bandung, tempat digelarnya audisi untuk peserta Lida 2020 asal Jawa Barat.
Meli menceritakan, dia ikut audisi karena dorongan orangtua. Dengan niat tak ingin mengecewakan permintaan ayah dan ibunya, akhirnya Meli ikut audisi.
Baca Juga: Sampaikan Permohonan Maaf, PM Denmark Sesali Pemusnahan Ceperlai Sambil Berderai Air Mata
"Aku sampai ke tempat audisi kesiangan, ratusan peserta sudah antre. Aku diajak salah satu peserta asal Garut untuk ambil dan isi formulir. Setelah itu kami disuruh masuk barisan. Alhamdulillah, dari yang awalnya di barisan paling belakang, jadi masuk barisan ke delapan," tutur Meli via Zoom, Kamis, 26 November 2020.
Dari audisi itu perjalanan Meli dimulai. Tahap demi tahap dia lalui tanpa pernah menaruh ekspektasi tinggi. Ketika akhirnya dinobatkan sebagai juara pun, Meli tidak percaya. Setiap langkah yang dia tempuh membuahkan hasil manis.
"Ketika audisi ada pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, aku kan berangkat audisi hujan-hujanan. Sudah kesiangan, basah kuyup lagi. Sepatu aku juga basah banget. Jadi, ketika audisi, aku pakai sepatu basah," ungkap Meli sambil tertawa.
Baca Juga: Fakta Artis ST dan MA di Kubangan Prostitusi Online, Lagi Main Bertiga, 'Bagi Hasil', hingga Kenal M
Meli bersyukur, keikutsertaan dia di Lida memberi banyak ilmu dan pengalaman yang tak ternilai. Selama di asrama, selain belajar teknik vokal dan menari, Meli juga mendapat pelajaran untuk bersikap. Menurut Meli, selepas dari asrama dia punya rasa percaya diri untuk meniti karier di industri dangdut.
"Selain dari para coach, aku juga banyak mendapat pesan dari para juri. Mereka bilang, harus tetap humble, jangan sombong. Aku enggak bakal bisa mengontrol pendapat orang lain, yang penting aku tetap berbuat baik dan berkarya," kata dara kelahiran 27 April 2004 ini.