PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Denmark, Mette Fredriksen baru-baru ini mengunjungi sebuah keluarga petani cerpelai di Kota Kolding pada Kamis, 26 November 2020 kemarin.
Fredriksen secara pribadi meminta maaf atas pembantaian cerpelai yang sudah terbukti tidak didasari dengan hukum.
Sejauh ini, sudah 10 juta dari total 17 juta cerpelai di Denmark berhasil dimusnahkan.
Baca Juga: Baru Pertama Kali Terjadi Dalam Sejarah, PBB Kehabisan Uang Bantuan Untuk Palestina
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman DW, seraya berderai air mata Fredriksen mengatakan dirinya sangat menyesali keputusan pemusnahan ini.
"Mereka petani cerpelai yang sangat terampil, ayah dan anak telah kehilangan pekerjaan hidup mereka. Itu membuat mereka emosional, dan saya juga minta maaf," ujarnya kepada TV2.
Fredirksen juga tak sungkan mengakui kesalahan pemerintah yang tidak memiliki dasar hukum atas pemusnahan cerpelai.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Segara Miliki Kantor Loka POM, Jaminan Keamanan Makanan Akan Lebih Baik
"Saya tidak punya masalah dengan meminta maaf atas apa yang sudah terjadi, karena kesalahan telah dibuat," ucapnya.