kievskiy.org

Buntut Laporan Penularan Covid-19 dari Cerpelai, Total 20 Peternakan Telah Dimusnahkan Belanda

Cerpelai.
Cerpelai. /AFP/Yuri Tutov

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Belanda, Senin, 6 Juli 2020, memusnahkan lagi ribuan cerpelai di dua peternakan.

Hal ini dilakukan demi menggenapkan tidak ada sama sekali peternakan cerpelai di Belanda, selambat-lambatnya 2024.

Seperti diketahui sejak April 2020, Belanda melaporkan penularan infeksi virus corona baru dari cerpelai.

Baca Juga: Venus, Planet 'Neraka' yang Diklaim Bisa Dijadikan Surga Kehidupan di Atas Awan

Total hingga kini, kata otoritas kesehatan, ada 20 peternakan yang sudah dibantai.

Wabah penularan Covid-19 dari cerpelai dilaporkan di Gemert, Belanda selatan, demikian laporan AFP.

"Semua cerpelai pada 18 peternakan yang terinfeksi sebelumnya dilaporkan telah dimusnahkan, dengan dua peternakan berikutnya hari ini," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

 Baca Juga: Benarkah Pria Cenderung Dipandang Brilian Dibanding Wanita di Tempat Kerja? Simak Penjelasannya

Setidaknya dua pekerja peternakan juga terinfeksi Covid-19 di Belanda, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),  bisa disebut kasus Covid-19 penularan dari hewan pertama di dunia.

Bulan lalu, seperti yang Pikiran-rakyat.com kutip dari New Straits Times, pihak berwenang mulai memusnahkan ribuan cerpelai di peternakan yang terinfeksi oleh coronavirus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat