PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini, Rina Nose mengunggah hasil rapid test antigen sambal cireng yang dinyatakan positif Covid-19.
Karena hal ini, Rina Nose sampai menjadi buah bibir publik.
Hal ini pun juga turut ditanggapi oleh ahli Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi, Bima Ario Tejo.
Baca Juga: Real Valladolid vs Barcelona: Ousmane Dembele Masih Absen, Ronald Koeman Ungkap Hal Penting
Dalam unggahannya, Bima menjelaskan mengapa sambel cireng bisa menjadi positif Covid-19.
“Awalnya ane males menanggapi keisengan - keisengan kayak gini. Tapi karena masyarakat jadi bingung, ane terpaksa menghabiskan waktu bikin post membahas hal ini.” tulis Bima Ario Tejo, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Instagram @ba.tejo, 20 Desember 2020.
Ia kemudian menjelaskan jika alat rapid test antigen sangat sensitif terhadap keasaman (pH) sampel yang digunakan.
Baca Juga: Beri Jatah Bulanan Puluhan Juta ke Istri, Denny Cagur: Semuanya Saya, Dia Mah Belanja Doang
Oleh sebab itu, sampel swab hidung harus dimasukkan ke dalam larutan penyangga (buffer) supaya kesamaannya stabil di kisaran pH 7-8.