PIKIRAN RAKYAT – Seaspiracy, sebuah film orisinal dari Netflix, menyuguhkan tayangan yang menguak sisi lain dunia perikanan dan kelautan.
Film Seaspiracy diproduksi oleh tim yang sama, yang bertanggungjawab untuk film Cowspiracy dan What the Health.
Sama seperti kedua film pendahulunya, Seaspiracy juga diduga dipenuhi dengan informasi yang salah.
Hal itu telah dibuktikan oleh para ahli, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari organisasi Sustainable Fisheries, Sabtu, 3 April 2021.
Berikut sejumlah mitos dan fakta dari film Seaspiracy, yang dirangkum organisasi para ilmuwan perikanan itu:
Baca Juga: Mengidap Penyakit Hipotiroidisme, Baekhyu EXO akan Jadi Agen Layanan Publik dalam Wajib Militernya
Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 April 2021: Capricorn, Aquarius, Pisces, Waspada Orang Ketiga Merusak Hubungan
- Lautan akan kehabisan ikan pada tahun 2048
Setiap kali narasi semua ikan akan hilang tahun 2048 diulang, sebagian jiwa ilmuwan perikanan terasa mati.
Karena faktanya, populasi ikan yang diawasi rata-rata meningkat dalam jumlah yang berlimpah, dan telah ada selama bertahun-tahun.
Mitos tersebut berawal dari koran yang terbit pada tahun 2006, yang salah menafsirkan temuan dalam siaran pers yang didapatkannya.