PIKIRAN RAKYAT – Belum lama berperang dengan China atas aset kebudayaan, kini Korea Selatan kembali harus berjuang selamatkan asetnya dari Jepang.
Korea Selatan pada Selasa, 2 April 2021 mengutuk Jepang, karena menyetujui buku pelajaran sekolah yang memperbarui klaim bahwa teritorial Pulau Dokdo adalah milik Jepang.
Sontak hal tersebut membuat ketegangan berkobar lagi, setelah hubungan antara kedua negara itu, yang sudah memburuk karena sejarah dan perselisihan teritorial.
Pulau Dokdo, atau yang kadang-kadang disebut Batu Lincourt atau Takashima adalah sekelompok Pulau kecil berbatu yang berada di Laut Jepang.
Baca Juga: Lowongan Kerja April 2021: PT Kalimantan Prima Persada Cari Lulusan SMK hingga S1
Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 April 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Ada yang Akan Menyatakan Cinta
Kedua negara itu memiliki catatan sejarah tentang Pulau Dokdo, maka dari itu perselisihan pun terjadi.
Di bawah Kementerian Pendidikan Jepang, komite penyaringan buku menyetujui 296 buku teks untuk siswa sekolah menengah tahun pertama (sekitar usia 15-16 tahun), termasuk 30 jenis untuk mata pelajaran IPS, seperti sejarah dan geografi.
Buku-buku itu rencananya akan digunakan mulai tahun depan, dari 30 buku teks berisi rincian tentang Pulau Dokdo, kontras dengan tinjauan sebelumnya pada lima tahun lalu, ketika beberapa teks studi sosial yang disetujui tidak membawa klaim Jepang tersebut.
Baca Juga: Ibadah Jumat Agung Lancar, Ignasius Jonan Berterima Kasih Atas Toleransi Antarumat Beragama