PIKIRAN RAKYAT - Latihan militer gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan membuat Korea Utara panas.
Korea Utara pun dilaporkan menembakkan dua rudal jarak pendeknya di lepas pantai barat Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan, menanggapi penembakkan rudal tersebut. Mereka menyebutkan bahwa rudal tersebut merupakan rudal jelajah.
"Apa yang mereka tembak adalah rudal jelajah, bukan rudal balistik, dan mereka terdeteksi oleh aset kami," kata seseorang yang diberitakan oleh Yonhap.
Baca Juga: Sempat Terpikir untuk Berbohong dalam Kasus Video Syur 19 Detik, Gisel: Sangat Menakutkan
Baca Juga: Resmikan Bandara di Halmahera Utara, Jokowi Beri Mandat ke Menteri Perhubungan
Diberitakan sebelumnya, peluncuran tersebut menandai uji coba senjata pertama Korea Utara yang diketahui publik sejak Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS ke-46 pada Januari lalu.
Namun, Joe Biden meremehkan aktivitas terbaru Korut dengan mengatakan 'tidak banyak yang berubah'.
“Tidak, menurut Departemen Pertahanan, urusannya seperti biasa. Tidak ada kerutan baru dalam apa yang mereka (Korea Utara) lakukan,” kata Joe Biden ketika ditanya apakah uji rudal tersebut adalah sebuah provokasi.