PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini Atalarik Syach menang dalam gugatan harta ganai-gini yang diajukan oleh mantan istrinya, Tsania Marwa.
Namun berbeda soal harta, Atalarik justru tak mendapat wewenang untuk merawat kedua anaknya usai bercerai. Sesuai dengan putusan hakim, hak asuh jatuh kepada Tsania Marwa.
Kendati keputusan sudah final, Atalarik Syach rupanya tetap bersikukuh untuk mempertahankan hak asuh anak agar tetap berada di tangannya.
Keberatan tersebut disebabkan usai munculnya istilah eksekusi anak saat Tsania Marwa akan menjemput kedua buah hatinya.
Baca Juga: Bantah Acara Pernikahan Aurel-Atta Langgar Prokes, Krisdayanti: Kita Fokus untuk Bahagia Saja
Baca Juga: Perkara Bullying Belum Selesai, Chorong Apink Kini Dituduh Sebagai Peminum di Bawah Umur
Dalam hemat Attalarik Syach, eksekusi anak berujung pada penjemputan secara paksa. Oleh karena itu, Atalarik Syach menduga adanya unsur pelanggaran hak asasi anak.
Penolakan dari Attalarik Syach juga telah disampaikan kepada majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong sebelumnya.
Atalarik Syah berharap permasalahan hak asuh anak itu dapat dimusyawarahkan terlebih dahulu.