kievskiy.org

Minta Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR, Tompi: Kenapa Negara Lain Bisa Lebih Murah?

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/Michael_Kretzschmar Pixabay/Michael_Kretzschmar

PIKIRAN RAKYAT – Tingginya harga tes PCR Covid-19 di Indonesia masih menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat, apalagi Menteri Perdagangan (Mendag) menjadikannya syarat untuk masuk mal di Jakarta.

Selain sertifikat vaksinasi, Mendag Muhammad Lutfi menyatakan tes negatif PCR dan atau swab Antigen turut serta menjadi syarat untuk memasuki mal di Jakarta.

Hal itu disampaikan Muhammad Lutfi saat meninjau persiapan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021.

Sayangnya, harga tes PCR yang masih tinggi justru dinilai akan menyulitkan masyarakat, apalagi di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Marak Oknum Pendamping Sunat Bansos Covid-19, Kemensos: Gaji Mereka Setara UMR

Berdasarkan acuan Kementerian Kesehatan, batasan tertinggi untuk pemeriksaan RT-PCR, termasuk pengambilan swab, sebesar Rp900 ribu.

Sedangkan untuk tarif tertinggi swab antigen, Kemenkes menetapkan harga Rp250 ribu untuk Pulau Jawa, dan Rp275 ribu untuk wilayah di luar Pulau Jawa.

Melihat fakta tersebut, dokter Tompi pun meminta Pemerintah untuk memberikan harga tes PCR atau Swab Antigen harus semurah mungkin.

Hal itu disampaikan dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat