PIKIRAN RAKYAT – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat bereaksi keras atas fenomena penayangan pernikahan artis yang terus dilakukan stasiun televisi.
Teranyar, pernikahan Lesti Kejora - Rizky Billar yang bahkan ditayangkan dalam beberapa tahapan. Apalagi durasi penayangannya dianggap keterlaluan.
Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet menyatakan telah melayangkan surat ke KPI Pusat agar menegur stasiun televisi yang menayangkan pernikahan artis. Rekomendasi ini pun menyangkut Antv yang menyiarkan pernikahan Lesti Kejora - Rizky Billar.
Stasiun televisi dinilai melanggar etika penyiaran karena memanfaatkan frekuensi publik untuk kepentingan non publik yang melampaui batas, khususnya dalam tayangan pernikahan artis Lesti Kejora - Rizky Billar.
“Hal tersebut berdasarkan aduan dari masyarakat, semuanya dikaji dengan hati-hati sebelum dan ketika rapat pleno,” kata Adiyana kepada Pikiran Rakyat, Sabtu 14 Agustus 2021.
Selain pernikahan Lesti Kejora - Rizky Billar, KPID Jabar mencatat ada sembilan program televisi yang juga menyiarkan pernikahan para artis. Kesembilan program televisi ini dihimpun dalam kurun waktu 13 Maret 2021 sampai 8 Agustus 2021.
Dari data tersebut, pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendominasi. Kesembilan program ini dinilai melanggar etika penyiaran.
“KPID Jabar juga melakukan kajian aduan masyarakat mengenai program pernikahan selebritas tersebut bersama pakar komunikasi dari FIKOM UNPAD. Program tayangan-tayangan tersebut menyangkut tiga pernikahan artis yaitu Atta-Aurel, Ifan Seventeen dan Citra Monica dan Lesti-Billar,” kata Adiyana.