kievskiy.org

Pernah Jadi Tukang Sampah dan Asisten Menteri, Makki Ungu Curhat Pahit-Manis Hidup

Makki Parikesit menceritakan kisah hidupnya sebelum dan sesudah terjun ke dunia musik.
Makki Parikesit menceritakan kisah hidupnya sebelum dan sesudah terjun ke dunia musik. /Instagram/@makki_parikesit

PIKIRAN RAKYAT – Grup musik Ungu tak hanya memegang peran penting dalam perkembangan dunia musik Indonesia, karya-karya mereka juga telah menemani perjalanan kisah cinta setiap orang yang lahir di era 2000-an.

Band yang digawangi Pasha, Enda, Makki, Oncy, dan Rowman ini memang selalu memiliki 'ramuan' untuk menyihir para pendengar setia musik Tanah Air.

Di balik suksesnya menjadi grup musik yang kerap karyanya bombastis ini, ternyata memiliki segudang kisah di tiap anggotanya.

Sepeti Makki Parikesit yang merupakan pemain bas dalam grup musik Ungu, mengungkapkan kisah masa lalunya yang penuh warna.

Baca Juga: Apakah PPKM Level 4 Diperpanjang? Jokowi Beri Kabar Gembira Soal Covid-19

Sebelum tergabung dalam grup msuik Ungu, Makki mengaku jika dirinya pernah bekerja sebagai asisten menteri saat ia pulang dari New York.

"Sebelum ke Amerika, gue 'kan karena tongkrongan gue di Potlot, waktu pulang gue nongkrong lagi di Potlot. Salah satu teman di sana ngenalin gue sama gitaris Ungu yang pertama di Eki, dari situlah mulai," ujarnya.

"Memang waktu itu kan gue sambil kerja nih ceritanya gue jadi asmen (Asisten Menteri) di Perindak, pakai dasi gitulah. Setiap pulang kerja nongkrong di Potlot," ucap Makki Parikesit.

Baca Juga: Makki Ungu Akui Sempat Jadi Tukang Sampah Demi Uang Tambahan: Duitnya Gede Bos

Merasa pekerjaan sebagai Asisten Menteri tak cocok dengan gaya hidupnya yang lebih condong ke dunia musik, ia pun memutuskan untuk bergabung dengan Ungu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat