PIKIRAN RAKYAT - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ikut menyoroti penyambutan Saipul Jamil bak pahlawan.
Pasalnya, Komnas PA menilai, penyambutan kebebasan Saipul Jamil dinilai berlebihan dan menyakiti perasaan korban pelecehan seksual, terutama untuk anak-anak.
"Ribuan anak-anak yang mengalami kejahatan seksual juga itu merasa dilecehkan. Bahkan para pegiat-pegiat perlindungan anak, termasuk Komnas PA dilecehkan oleh peristiwa itu," kata Ketua Komnas PA Aris Merdeka Sirait, dikutip dari Hitz Infotaiment pada Senin 6 September 2021.
Baca Juga: Resmi Berlaku, Indonesia akan Gunakan Mata Uang China untuk Pembayaran Internasional
Aris Merdeka Sirait menjelaskan kasus pelecehan seksual merupakan tindak pidana khusus yang tidak boleh diekspos.
"Ini seolah-olah dia (Saipul Jamil) baru pulang dari suatu laga pertandingan, (dan) menang," katanya lagi.
Aris Merdeka Sirait bahkan menyebutkan Komnas PA merasa sakit hati atas kejadian penyambutan Saipul Jamil ini.
Baca Juga: Soal Saipul Jamil, KPI Ambil Sikap Terkait Aduan Masyarakat dan Respons Negatif
Pasalnya, selama 20 tahun Komnas PA memperjuangkan memutus rantai kejahatan seksual pada anak-anak.