PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan helikopter yang menewaskan pebasket Kobe Bryant membuat banyak orang di seluruh dunia berkabung dan kehilangan sosok legenda basket tersebut.
Untuk mengumpulkan bukti-bukti soal jatuhnya helikopter yang juga menewaskan putri Kobe Bryant yang berusia 13 tahun yaitu Gianna, Badan keselamatan transportasi nasional Amerika Serikat NTSB akan berada di lokasi jatuhnya helikopter selama sepekan.
Bintang NBA dan LA Lakers itu meninggal dunia dalam usia 41 tahun bersama putrinya dan tujuh penumpang lainnya dalam kecelakaan helikopter di California pada hari Minggu kemarin.
Baca Juga: Tak Cuma Bruno Fernandes, Berikut Daftar 7 Pemain Portugal yang Hijrah ke Manchester United
Seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Jenis helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant tidak dilengkapi dengan kotak hitam, hal itu akan menyulitkan identifikasi.
Jenazah Kobe Bryant dan tiga korban lain sudah diidentifikasi petugas koroner Los Angeles County, Selasa 28 Januari 2020 atau Rabu WIB. Namun, sang putri Gianna belum.
Sidik jari digunakan untuk mengetahui jasad Kobe Bryant, John Altobelli, Sarah Chester, dan pilot Ara Zobayan.
Namun, Gianna Bryant serta dua rekan setimnya, Alyssa Altobelli dan Payton Chester belum diidentifikasi.