/photo/2020/02/05/1207652540.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menampilkan 17 karya, seniman Supomo menggelar pameran tunggal pertamanya.
Dalam judul A Mini Showcase by Mr Supomo of Seni Kanji, pameran diadakan di Kedai Juru, Jalan Ambon, Kota Bandung, 25 Januari sampai 5 Februari 2020.
Selain untuk menyambut Tahun Baru Imlek, pameran ini juga menampilkan karya-karya lama Supomo yang sudah diarsipkan.
Baca Juga: Berjuang Lawan Virus Corona di Garda Depan, Seorang Petugas Medis Tewas Usai 10 Hari Tak Istirahat
Lewat karya Supomo mengeksplorasi seni kanji atau dalam bentuk lettering. Keunikan karya Supomo terletak pada karakter gambar dan huruf yang bernuansa vintage. Dia menyebut karyanya sebagai seni gambar kontemporer.
"Saya memang penyuka hal-hal yang vintage atau tua, makanya karakter gambarnya juga vintage. Kalau menggambar juga, biasanya saya sambil mendengarkan lagu-lagu dari era 1960-an dan 1970-an dari kaset pita," kata Supomo di Kedai Juru, Selasa, 4 Februari 2020.
Seniman kelahiran Indramayu, 8 April 1955 ini mengisahkan, dia hobi menggambar sejak belia. Hobi itu berkembang secara autodidak tanpa menyentuh pendidikan formal seni rupa dan desain.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali Tinggi, DPRD Jawa Barat Desak Penerapan Tilang Elektronik
Pada 2016, putra sulung Supomo, Yulius Iskandar membuat akun Instagram @senikanji untuk memperkenalkan karya Supomo. Supomo tak pernah menduga, inisiatif sang anak membawa dia dan karyanya dikenal publik.
Selepas pensiun dari pabrik garmen pada 2017, Supomo memutuskan untuk menjadi seniman penuh. Dia mengaku, menggambar membuat dia rileks dan melepas stres. Selain itu, sebagai seseorang yang introver, menggambar menjadi wahana Supomo untuk menyalurkan emosi dan mengekspresikan diri.