kievskiy.org

Ketua KPAI Kunjungi Remaja Pembunuh Balita, Kondisi NF Tak Menunjukkan Rasa Penyesalan

Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Maret 2020. Tampak salah satunya adalah tokoh fiktif Slender Man.*
Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Maret 2020. Tampak salah satunya adalah tokoh fiktif Slender Man.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait mengunjungi remaja pembunuh balita yang masih dalam pengawasan pihak kepolisian pada Kamis, 12 Marte 2020.

Kedatangan Aris guna menentukan sikapnya lantaran tega membunuh balita dengan cara mengenaskan. Sontak, Aris menjelaskan kondisi remaja 15 tahun tersebut tidak menunjukan rasa penyesalan.

"Kami mendapat kesempatan langsung dengan si adik kita itu, tentu saya laporkan keadaannya baik, hanya kadang sedikit demam karena masih ada luka di tangan," ujar Aris dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Surya Citra Televisi pada 13 Maret 2020.

Baca Juga: Penelitian Baru Menemukan Musik Khusus Kucing dapat Mengurangi Tingkat Stres pada Kucing

Berkaca dari kasus remaja tersebut, Aris menyerukan pada setiap keluarga untuk memberi perhatian serius pada anak-anaknya agar mendapat pola pengasuhan yang benar.

Rasa penyesalan tak muncul di wajah remaja berinisial NF tersebut, padahal NF telah menghabisi nyawa teman adik tirinya dengan cara yang menakutkan.

"Dia tidak merasa menyesal dan sebagainya, ini menjadi pelajaran supaya setiap keluarga itu betul-betul memberi perhatian serius, karena ini juga kontribusi mengapa mempunyai sikap gitu karena pola pengasuhan yang salah," ujar Aris.

Baca Juga: Video Ratusan Monyet di Thailand Turun ke Jalan, Kelaparan Gara-gara Virus Corona

Kondisi kejiwaan NF sampai saat ini masih dipertanyakan, muncul dugaan kondisi NF bisi mempengaruhi proses hukum yang akan dialaminya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat