PIKIRAN RAKYAT - Nana Mirdad buka suara terkait kasus dua orang PDP COVID-19 di Bali yang merupakan teman akrabnya diduga kabur dari tampat karantina.
Menurut Nana, temannya tersebut bukanlah pasien terinfeksi virus corona yang sedang viral. Bahkan temannya tersebut dinyatakan sehat setelah menjalani tes kesehatan.
Nana sangat prihatin pada pihak terkait yang memperlakukan temannya tesebut sebagai pasien yang melarikan diri dari ruang karantina.
Baca Juga: Sejalan dengan Trump Utamakan Ekonomi, Presiden Brasil Sebut Lockdown Wilayah adalah Kejahatan
Padahal temannya tersebut tidak menunjukan gelaja COVID-19, bahkan telah melakukan cek temperatur di bandara dengan hasil suhu tubuh normal.
Sementara dari 40 penumpang pesawat, pihak bandara melakukan tes COVID-19 pada penumpang secara acak dan mengambil temannya untuk di karantina tanpa menunjukan gejala COVID-19.
Nana menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak bandara, menurutnya metode yang dilakukan di bandara tersebut sangat tidak adil dan tidak sesuai dengan anjuran pemerintah.
Baca Juga: Ditutup, Akses ke Seluruh Pelabuhan di Papua, Ferra : Sebagai Upaya Pengendalian Virus Corona
"Metode ini rasanya tidak adil menurut saya. Kita enggak bisa seenaknya saja mengambil orang yang tidak menunjukkan gejala di bandara dan memisahkannya dari keluarga," tulis Nana dalam Insta Story @nanamirdad_.