PIKIRAN RAKYAT - Semakin hari jumlah pasien virus corona di Indonesia meningkat secara signifikan. Tercatat ada 1.046 kasus virus corona dan 87 pasien meninggal dunia pada Jumat, 27 Februari 2020.
Kondisi tersebut tentu membuat masyarakat resah tak terkecuali Fairuz A Rafiq yang merasa khawatir karena sang kakak, Dokter Farabi menjadi salah satu garda terdepan dalam merawat pasien virus corona.
Usai mendapat kabar bahwa sang kakak harus merawat pasien virus corona di salah satu rumah sakit rujukan pemerintah, Fairuz tak menampik jika kesedihan dan rasa takut muncul di benaknya.
Baca Juga: Dokter Mata Beri Peringatan, Kontak Lensa Disebut Bisa Tularkan Virus Corona
Apalagi sebagai garda terdepan perawat virus corona, kakak Fairuz sangat rentan terinfeksi virus corona. Namun, Fairuz harus merelakan sang kakak untuk melaksanakan kewajibannya sebagai dokter.
"Abang saya @dr.farabi rumah sakit di tempat salah satu dia praktek menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19, pertama kali dengar khawatir, sedih, takut dia kenapa-kenapa," tulis Fairuz dalam akun Instagram @fairuzarafiq.
Fairuz juga membagikan potret sang kakak saat memakai alat pelindung diri sambil memegang sebuah kertas berisi pesan yang ia bagikan.
Baca Juga: Jakarta Butuh Tenaga Kesehatan Tangani Virus Corona, Ada 3 Ketentuan untuk 5 Posisi
"Fairuz dan Sonny beserta netizen, di rumah saja ya. Biar saya kerja untuk kalian," tulisan dalam kertas yang diunggah Fairuz dalam akun Instagramnya.