kievskiy.org

Didatangi Lesti dan Rizky Billar, Ketua MPR Didapuk Jadi Pemimpin Tertinggi Leslarian

Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Pasangan Lesti dan Rizky Billar.
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Pasangan Lesti dan Rizky Billar. /Instagram/@bambang.soesatyo Instagram/@bambang.soesatyo

PIKIRAN RAKYAT - Ketua MPR, Bambag Soesatyo memamerkan momen pertemuan dengan pasangan Lesti dan Rizky Billar di media sosial.

Dalam unggahan pada Kamis, 3 Maret 2022 tersebut, dia juga membahas terkait Metaverse yang dibuat oleh sejoli berjuluk 'Leslar' tersebut.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan KADIN Indonesia itu mengapresiasi langkah Lesti Kejora dan Rizky Billar serta pengusaha muda Ruddy Salim.
 
Mereka dipuji karena terjun ke dunia ekonomi digital Metaverse melalui Leslar Metaverse. 
 
 
Bambang Soesatyo pun mengatakan semua orang bisa menjadi Lesrarian sebagai avatar di dunia Leslar Metaverse.

Bahkan, Ketua MPR itu juga telah dibuatkan satu avatar khusus sebagai pemimpin tertinggi dalam kehidupan baru di Leslar Metaverse.

"LESLARIAN merupakan penduduk dari LESLAR Metaverse yang berjumlah sekitar 8,888 avatar, serta memiliki karakter yang sangat futuristik. Sebagai LESLARIAN, kita dapat berkompetisi dan menikmati kehidupan lain di dunia maya serta melakukan apapun di sana. Termasuk membeli berbagai aset digital di dunia seperti NFT dan lain-lain," tuturnya.

 
Dia juga membeberkan bagaimana Lesti dan Rizky Billar akan membuat mata uang sendiri sebagai alat pembayaran di Metaverse. 
 
 
"Kalau di berbagai belahan dunia telah memakai alat bayar Kripto seperti Litirium, Bitcoin, USDT dan banyak lagi, di Leslarian Metaverse kita akan ciptakan buatan dalam negeri untuk menembus pasar transaksi dunia yang disebut $LESLAR," katanya.

Jajaran LESLAR Metaverse yang turut hadir antara lain, Co Founder Rizky Billar dan Lesti Kejora, CEO Reza Wiratama, dan Chairman Rudy Salim.

"Kedepannya, $LESLAR maupun berbagai aset kripto yang dikembangkan para pelaku ekonomi digital termasuk UMKM, harus bisa diperdagangkan di Indonesia sekaligus memakai exchanger dalam negeri. Sehingga perputaran uangnya terjadi di dalam negeri, tidak terus menerus dinikmati asing," ujarnya.

 
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menyusun peraturan mengenai ICO dan ITS.
 
 
"Karenanya kita mendukung pemerintah melalui Bappebti menyusun peraturan mengenai Initial Coin Offering (ICO) atau Initial Token Sales (ITS). Sekaligus menertibkan exchanger yang memperdagangkan aset kripto diluar 229 yang sudah mendapatkan izin," ucap Bambang Soesatyo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @bambang.soesatyo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat