PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini Tanah Air tengah digemparkan dengan kasus penipuan berkedok trading yang membuat para pemainnya kewalahan.
Menguras rupiah pemainnya, bisnis bodong berkedok trading lantas menguntungkan pemilik dan influencer yang menjadi affiliator.
Maraknya kasus penipuan berkedok trading serta konten pamer kehidupan mewah di media sosial membuat Gus Miftah buka suara.
“Jangan atas nama konten kita menghalalkan segala cara, akhirnya kemudian yang repot kita sendiri,” ucapnya.
Baca Juga: Pencurian Kerbau dengan Cara Tak Lazim Gegerkan Garut, Pelaku Tinggalkan Kepala dan Tulang
“Menggunakan cara instan itu kan cuma pengen bergaya saja, akhiri flexing, akhiri akting di media, akhiri drama, jadi diri sendiri saja,” ucap Gus Miftah lagi.
Gus Miftah mengatakan bahwa membuat konten tak harus dengan pamer kehidupan mewah.
“Saya pikir masih banyak konten-konten yang bermutu, dan konten yang tidak harus membuat kita menderita, dan ini mohon maaf ya kasusnya, IK sama DS ini dalam waktu seminggu dua minggu lebih jeblok lagi,” katanya.
Menurutnya, akan ada permasalahan yang lebih besar lagi yang berkaitan dengan uang yang jumlahnya triliun rupiah.