PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan hebat yang dialami grup band D’Masiv di Situbondo, Jawa Timur, harus membuat seluruh personel menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Mobil yang ditumpangi personel D’Masiv mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu 27 Maret 2022 saat perjalanan menuju Banyuwangi, Jawa Timur.
Kondisi mobil yang rusak parah akibat menabrak tiang lampu penerangan jalan dan pohon, mengakibatkan personel grup band D’Masiv mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke RSUD Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kondisi terkini personel D’Masiv sudah cukup membaik hanya perlu perawatan namun tetap waspada. Dokter yang merawat Rian menyarankan untuk tetap dirawat di rumah sakit, namun Rian lebih memilih menjalani perawatan di rumah saja.
Baca Juga: Biaya Perpanjangan SIM Diusulkan Gratis Bagi Masyarakat, Berikut Respons Korlantas Polri
“Biasanya kita tuh protokolnya dirawat di rumah sakit dulu, kenapa? Karena kalau ada apa-apa cepatkan, nah tapi aku udah ngobrol sama bapak (Rian), bapak lebih enak lebih nyaman kalau istirahat dir umah aja, yang penting bedrest itu aja,” kata dokter yang merawat Rian Ekky Pradipta.
Benturan kepala yang dialami Rian Ekky Pradipta, menurut dokter yang menangani, harus tetap diwaspadai meskipun kondisinya membaik, karena bisa saja adanya pendarahan pada otak yang tidak diketahui, maka dari itu dokter harus melakukan Computerised Tomography Scan (CT Scan) bagian kepala.
“Kalau ada tanda-tanda sakit kepala tambah hebat, kliyengan, muntah-muntah itu harus dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi lebih lanjut," kata dokter menerangkan.
"Karena dengan benturan di kepala, amit-amit kalo misalnya ada pendarahan itu bisa aja tidak langsung muncul,” ucapnya lagi menambahkan.