kievskiy.org

Sejumlah Artis Akan Diperiksa Dugaan Investasi Bodong Robot Trading DNA Pro, Ada Leslar hingga Ahmad Dhani

Beberapa publik figur Indonesia dikaitkan dengan dugaan ivestasi bodong kasus robot trading DNA Pro.
Beberapa publik figur Indonesia dikaitkan dengan dugaan ivestasi bodong kasus robot trading DNA Pro. /instagram.com/ahmaddhaniofficial/lestykejora/ivan_gunawan/

PIKIRAN RAKYAT- Beberapa publik figur Indonesia dikaitkan dengan kasus robot trading DNA Pro.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, dalam waktu dekat akan memeriksa sejumlah artis yang diduga mempromosikan robot trading DNA Pro.

Sejumlah publik figur yang diduga ikut mempromosikan robot trading DNA Pro ini antara lain Ahmad Dhani, Ivan Gunawan, Billy Syahputra, DJ Putri Ana, hingga Rizky Billar dan Lesty Kejora.

"Pasti, pasti akan diperiksa. Semua yang terkait dengan persoalan ini pasti akan dimintai keterangan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Selasa 5 April 2022.

Baca Juga: Usai Jual Apartemen, Venna Melinda Kini Kedapatan Jual Vila di Bali, Ekonomi Ferry Irawan Dipertanyakan

Ramadhan menjelaskan, kasus robot trading DNA Pro saat ini belum naik ke tingkat penyidikan, sehingga dirinya belum dapat memastikan kapan para publik figur yang terlibat ini akan diperiksa.

"Iya kalau sudah tahap penyidikan pasti akan dilakukan pemeriksaan," tuturnya.

Hingga saat ini, total 12 saksi telah diperiksa penyidik.

Masing-masing saksi berinisial RS, RBK, RK, JG, SR, DN, HW, ES, SA, YH, WN, serta satu orang saksi ahli perdagangan yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Belum Lama Dihantam Runtutan Polemik, Kalina Oktarani Dikabarkan Mantapkan Hati pada Ricky Miraza

Awal dari kasus investasi bodong robot trading DNA Pro adalah ketika para korban membuat laporan ke Bareskrim Polri pada Senin, 28 Maret 2022 lalu.

Kerugian dari para korban sampai saat ini mencapai Rp97 miliar.

“Dalam kasus ini total kerugian sebesar Rp97 miliar lebih termasuk dari lima laporan yang masuk per 4 April 2022,” ucap Ramadhan.

Ramadhan lantas menjelaskan modus operandi dari para tersangka DNA Pro yaitu dengan memasarkan dan menjual aplikasi robot trading dengan sistem penjualan langsung melalui skema piramida.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat