PIKIRAN RAKYAT – Komedian Marshel Widianto resmi mendatangi Polda Metro Jaya kemarin, Kamis 7 April 2022.
Dalam kedatangannya tersebut banyak awak media yang menyerbu Marshel untuk dimintai keterangan terkait dirinya yang terjerat dengan kasus Dea OnlyFans.
Namun Marshel terlihat bungkam dan memilih tidak menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan awak media kepadanya.
Marshel mengatakan bahwa dirinya meminta maaf atas kegaduhan yang ia lakukan, ia juga kaget atas situasi tersebut dan mengaku bahwa perilakunya tersebut salah.
Baca Juga: Seruan Demo Mahasiswa 11 April ke Istana Negara Tersiar, BEM SI: Menargetkan 1.000 Massa Aksi
“Sejujurnya saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini teman-teman, pun saya juga kaget sebenarnya. Sebenarnya ini perbuatan yang memang tidak bisa dibilang benar juga, gue juga ngakuin salah. Ya jadi gitu teman-teman, mohon maaf atas kegaduhan ini,” ucap Marshel dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Intens Investigasi.
Marshel menambahkan bahwa dirinya melakukan itu hanya untuk menolong dan merasa iba terhadap Dea OnlyFans.
“Perilaku gue memang tidak bisa dibenarkan, tapi yang gue lakukan hanya untuk menolong sih sebenarnya dan rasa iba,” ucapnya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, status Marshel saat ini sebagai saksi dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadapnya.
“Marshel, hari ini sudah datang memenuhi panggilan penyidik. Kemudian sedang dilakukan pemeriksaan, statusnya masih saksi,” ucap Endra.
Menurut Endra, terkait pembelian video porno memang tidak dibenarkan, dan untuk pasal yang dijerat nantinya penyidik akan memeriksa terlebih dahulu terkait semua keterangan yang diberikan oleh Dea dan juga Marshel.
Sebanyak 76 video dan foto milik Dea, Marshel akui mendapatkannya dengan menukarkan uang sebanyak Rp1,5 juta.
Marshel menerangkan dirinya awal kenal dengan Dea setelah acara podcast dan melalui media sosial Twitter.
Baca Juga: Wantimpres Temui BEM Nusantara, Ungkap Sejumlah Alasan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tak Akan Terjadi
Menurutnya, di Twitter Dea sempat ada masalah dan banyak yang menghujat dirinya. Sebagai orang yang penasaran dan dia juga mengobservasi untuk konten standup, Marshel pun mencari kontak Dea untuk dihubungi.
Sebagai teman baru, Marshel mendengarkan curhatan dan menyemangati Dea yang saat itu kondisinya sangat lemah, bahkan ada moment dirinya yang ingin mengakhiri hidup.
“Sejujurnya teman-teman, waktu itu memang dia lagi lemah banget. Sebagai teman yang baru gue cuma pengen menyemangati aja, dan bahkan dia sampai ada moment dia pengen bunuh diri,” ucap Marshel.
Setelah momen itu, Marshel baru menanyakan konten mengenai OnlyFans milik Dea. Dirinya mempunyai niat awal untuk membantu dan memberikan uang langsung kepada Dea tidak melewati OnlyFans.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Cek Harga Pasar Tradisional: Saya Hobi Belanja ke Pasar
Menurutnya, jika dia memberikan uang lewat OnlyFans, ia berpikir bahwa nantinya akan mendapatkan potongan harga dari situs tersebut.
Marshel mengatakan bahwa dirinya pernah hidup susah, dan ia tahu bahwa jika perempuan sudah terjun kepada yang seperti itu masalahnya otomatis ekonomi.
Ia menerima konten tersebut karena ia takut Dea akan tersinggung jika hanya diberi uang saja, jadi Marshel menerima konten yang dijual Dea karena dirinya penasaran juga.
“Karena ya memang gue penasaran juga, kalau gue ngasih uang doang takutnya ntar dia tersinggung, akhirnya ya udah tukar konten. Dia kasih gue konten, gue kasih dia uang, gitu intinya,” ucap Marshel pada wartawan.***