kievskiy.org

Grab Bebastugaskan Karyawan yang Terlibat Kasus Diskriminasi Terhadap Suami Amanda Farliany

Amanda Farliany sampaikan surat terbuka kepada grab akibat perlakuan yang tidak ramah disabilitas.
Amanda Farliany sampaikan surat terbuka kepada grab akibat perlakuan yang tidak ramah disabilitas. /instagram/Amanda_farliany instagram/Amanda_farliany

 
PIKIRAN RAKYAT - Pihak Grab buka suara terkait proses rekrutmen calon mitra Grab penyandang disabilitas, salah satunya yang dikeluhkan suami Amanda Farliany.

Melalui pernyataannya, pihak Grab menyampaikan permintaan maaf kerena adanya kesalahan prosedural yang terjadi di lapangan.

"Untuk itu kami menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada beliau atas kejadian yang dialami," kata pihak Grab dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui pernyataan yang diunggah di Instagram @grabid.

Pihak Grab telah menghubungi pihak terkait untuk menindaklanjuti kejadian yang terjadi pada 26 April 2022 di kantor Grab, Cakung.

 
Baca Juga: Hari Mitra Grab Diluncurkan, Grab Indonesia dan OVO Bagikan Dana Apresiasi Senilai Rp20 Miliar

"Grab telah menghubungi calon mitra tersebut pada tanggal 26 April 2022 untuk menyampaikan permohonan maaf dan permohonan bertemu secara langsung, serta berkoordinasi dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN)," kata pihak Grab melanjutkan.

Sementara itu, pihak Grab sudah membebastugaskan karyawan yang terlibat kasus diskriminasi hingga proses investigasi berjalan.

"Karyawan Grab terkait saat ini telah dibebastugaskan sementara proses investigasi berjalan. Proses Investigasi akan diselesaikan paling lambat dalam 3 (tiga) hari ke depan dan hasilnya akan diinformasikan ke publik," kata pihak Grab melanjutkan.

https://www.instagram.com/p/Cc2EGWgJq7B/

 

Sebelumnya, Amanda Farliany mengunggah surat terbuka untuk pihak Grab atas kejadian tidak mengenakan yang dialami suaminya, Tonanda.

Dalam video yang diunggah Amanda, Tonanda menceritakan kejadian yang dialaminya menggunakan bahasa isyarat.

Menurut Amanda Farliany, Tonanda mengalami perlakuan yang tidak mengenakan dari karyawan Grab sejak awal datang dan bertemu ke kantor mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat