PIKIRAN RAKYAT - Serial animasi Cocomelon saat ini banyak diperbincangkan orangtua. Pasalnya, tontonan animasi ini diduga banyak membuat anak balita kecanduan.
Mengutip Kidspot, banyak orang tua mengaku anak balitanya kini tak lagi mengamuk sejak berhenti menonton Cocomelon.
Anak-anak dianggap terobsesi dengan serial kartun Cocomelon yang ditampilkan dengan banyak animasi warna-warni serta lagu-lagu yang melibatkan anak kecil.
Namun, kurangnya dialog telah menjadi perhatian banyak orang tua terhadap anaknya yang banyak menghabiskan waktu menonton Cocomelon.
Baca Juga: Viral Video Pria Injak Alquran, Kemenag Buka Kemungkinan Pelaku Alami Gangguan Jiwa?
Kasus ini sempat viral dialami seorang ibu bernama Mum Sierra. Ia mengaku anaknya berusia 2 tahun menderita keterlambatan berbicara.
Mun Sierra tak menyadari Cocomelon dapat menghambat perkembangan anaknya.
Tak hanya itu, banyak orang tua lainnya juga menyatakan anak-anaknya tidak menunjukkan banyak tanda-tanda berbicara.
Beberapa ibu menyebutkan anaknya terlalu terobsesi ke serial kartun tersebut sehingga sedikit berbicara atau berkomunikasi dengan orang tuanya.
"Sejak kita memotong CoComelon, saya telah melihat perbedaan yang paling gila. Itu mengejutkan saya," kata Siera melalui akun YouTube-nya.