PIKIRAN RAKYAT – Aktris Cinta Laura menceritakan pengalamannya mendapat perundungan (bullying) karena gaya bicaranya yang mencampurkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Cinta Laura menceritakan, perundungan itu sering dialaminya ketika awal-awal berkarier di dunia entertainment di Indonesia.
“Waktu aku masih kecil itu terganggu. Berpikirnya adalah, 'Apa salah aku? Kenapa orang-orang benci sama aku'. Kan kalau masih kecil kita, kan, pasti nyalahin diri sendiri,” kata Cinta Laura.
Saat kecil, Cinta Laura tak tahu bagaimana harus bersikap di depan banyak orang, sehingga hanya menampilkan apa yang biasa dia tampilkan di rumah.
Baca Juga: Menakar Harga Mas Kawin Lee Minho KW Yang Menikah Dengan Wanita Asal Jawa Tengah
“Kita belum punya knowledge yang cukup untuk sadar bahwa mungkin orang kira itu lucu, mungkin mikirnya enjoyable untuk didengar, enggak sampai situ pikirannya, kan,” kata Cinta Laura.
Cinta Laura merupakan aktris keturunan Jerman-Indonesia yang lahir di Quakenbruck, Jerman, pada 17 Agustus 1993.
Sejak kecil hingga remaja, Cinta Laura sering berpindah negara mengikuti pekerjaan ayahnya, Michael Kiehl.
Akibat sering berpindah-pindah negara, kebiasaan menggunakan bahasa Inggris sulit dihilangkan oleh Cinta Laura.
Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini Rabu 22 Juni 2022: Piala Presiden Lengkap Dengan Link Streamingnya