kievskiy.org

5 Fakta Grave of the Fireflies, Digadang-gadang Jadi Anime Paling Sedih

Film animasi Jepang.
Film animasi Jepang. /Instagram /@ghibliusa

PIKIRAN RAKYAT - Bukan hal yang asing ketika membahas tentang film Jepang membungkus tragedi dalam bentuk terbaiknya.

Rasanya pantas jika film satu ini, Hotaru no Haka garapan Isao Takahata yang diproduksi Studio Ghibli pada tahun 1988 menyandang gelar film anime dengan cerita paling menyedihkan yang pernah ada.

Hotaru no Haka atau Grave of the Fireflies berlatar di Kobe pada tahun 1945.

Baca Juga: Fuji Curhat Usai Dihujat Dicuekin Ashanty, Begini Kata Ria Ricis

Film ini mengisahkan dua bocah, Seita dan adiknya Setsuko, terperangkap dalam pertarungan pertahanan diri selama berbulan-bulan di Perang Dunia II.

Berikut 5 alasan kenapa Hotaru no Haka pantas dikatakan film animasi Jepang tersedih sepanjang masa:

1. Perang Digambarkan Sebagai Kekuatan Alam yang Mengerikan

Kalau film ini bergenre action, pasti akan dilengkapi oleh banyaknya special effects, main character dan ability yang begitu agresif dalam berperan. Karena menggunakan animasi, maka sutradara lebih mampu untuk membuat adegan-adegan yang bikin perasaan penonton penyok dan tertohok.

Efek perang digambarkan sebagai kekuatan yang sewenang-wenang dan tanpa ampun seperti tsunami. Bom milik Amerika jatuh dari langit seperti hujan lebat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat