kievskiy.org

The Lord of The Rings: The Rings of Power Banyak Dibenci Para Penggemar, Ternyata Ini Alasannya

Ini alasan penggemar membenci The Lord of the Rings: The Rings of Power.
Ini alasan penggemar membenci The Lord of the Rings: The Rings of Power. /IMDb

PIKIRAN RAKYAT – Serial adaptasi buku dan film The Lord of The Rings berjudul Rings of Power resmi dirilis Amazon Prime beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, fans The Lord of The Rings tampaknya kurang memberikan apresiasi pada film adaptasi novel karya JRR Tolkien tersebut.

Pasalnya, The Lord of The Rings: The Rings of Power dituding bermuatan agenda politik feminisme yang dipaksakan.

Sehingga banyak memunculkan karakter-karakter yang dipaksakan sesuai dengan penggambaran feminisme modern tanpa menghiraukan orisinalitasnya.

Baca Juga: Fuji Curhat Usai Dihujat Dicuekin Ashanty, Begini Kata Ria Ricis

Padahal menurut para penggemar novel The Lord of The Rings, karya fiksi tersebut diambil dari berbagai sumber mitologi yang berasal dari cerita rakyat masyarakat Inggris.

Salah satu penggemar dalam komentarnya menyayangkan penggambaran Galadriel yang dalam novelnya adalah salah satu tetua bangsa peri digambarkan sebagai pejuang dan kstaria penakluk yang doyan berperang.

Menurut Martine Shamzin dalam sebuah komentar di situs Quora, Galadriel digambarkan JRR  Tolkien sebagai peri yang murni dan cinta damai.

Karena kemurnian tersebut, banyak musuh dan kawan yang akhirnya takluk dengan kebijaksanaan Galadriel sang tetua bangsa peri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat