kievskiy.org

Pentingnya Kesadaran Remaja terhadap Dampak Sosial dari Konten Media Sosial

Ilustrasi kreator konten digital.
Ilustrasi kreator konten digital. /Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT – Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia (UI), Firman Kurniawan mengatakan kepada para remaja agar tidak hanya mementingkan popularitas dari membuat konten untuk media sosial tetapi juga mempertimbangkan dampak psikologi dan sosial dalam membuat konten.

Firman mencontohkan bagaimana kelompok remaja membuat konten video yang mudah viral di media sosial, beberapa di antaranya konten tersebut berisi sesuatu yang belum tentu bagus atau bermanfaat, seperti sesuatu yang bersifat kontroversi, berbahaya, konyol, bahkan terkadang tidak etis.

"Tidak semua kelompok remaja paham atau tahu caranya untuk membuat konten yang baik. Misalnya, video yang direkam di tempat berbahaya, kemudian dijadikan sebagai konten yang akhirnya menimbulkan kecelakaan, seperti beberapa bulan lalu saat sekelompok remaja menghadang truk yang sedang melaju, akhirnya kelindes. Itu demi konten," ucap Firman di Jakarta pada Rabu, 21 September 2022 seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: 3.800 Aparat Siap Kawal Demo Habib Rizieq Shihab bersama Massa GNRP, Aksi Hari Ini Usai Sholat Jumat

Firman membenarkan bahwa pemanfaatan ekonomi yang paling menonjol di kalangan remaja salah satunya adalah pemanfaatan dari media sosial.

Walaupun memiliki sisi positif, hal yang disayangkan Firman adalah ketika sebagian remaja tidak menggunakan kepositifan tersebut dengan membuat konten yang tidak bermanfaat, apa pun dilakukan tanpa mempedulikan sekitar.

Firman juga menambahkan hal yang harus dicegah yaitu seharusnya remaja tidak menganggap bahwa konten yang nilainya tinggi itu konten yang semakin buruk.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Usul Lokasi Demo Diindahkan Ke Kawasan Monas: Bakal Disediakan Panggung dan Sound System!

Kelompok usia remaja berada pada tahap dimana mereka menyukai tantangan dan dapat melakukan hal-hal yang umumnya tidak terpikirkan oleh masyarakat.

Melihat hal tersebut, Firman menekankan kepada para remaja bahwa penting untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab terhadap konten yang dibuat tidak hanya berkaitan dengan nilai ekonomi atau tayangannya saja, tetapi juga bisa membawa dampak psikologis dan sosial untuk penonton maupun diri sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat