PIKIRAN RAKYAT – Sekolah Seni Tulang Bawang Barat (Tubaba), menggelar resital (pentas/pameran akhir) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Acara yang bertajuk Seni untuk Masa Depan tersebut, berlangsung di Ulluan Nughik, Panaragan, Tulang Bawang Barat, Lampung.
Menurut koordinator program Resital Sekolah Seni Tubaba 2024, Semi Ikra Anggara, S.Sn, M.Sn, program ini disusun sejatinya sebagai pembentukan karakter dan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dengan rata-rata usia 6 hingga 17 tahun yang berasal dari Lampung Utara, Tubaba hingga Way Kanan.
“Kami ingin, pendidikan seni bisa sebagai pembentukan karakter ataupun perbaikan sumber daya manusia,” kata Semi, saat dihubungi Pikiran-rakyat.com pada Rabu, 1 Mei 2024.
Semi juga menyebut bahwa program tahun ini, melibatkan sekira dua ratus orang peserta dan masing-masing terbagi, dalam kelas Tari, Seni Rupa, Teater, dan Musik.
Kata dia, para peserta menciptakan presentasi akhir dari interpretasi kisah dan peristiwa. Tujuannya untuk memantik kesadaran lingkungan, kesetaraan dan solidaritas.
“Program tahun ini (2024) melibatkan dua ratus orang peserta, dengan terbagi ke dalam empat kelas utama: Musik, Seni Rupa, Teater dan Tari. Pada resital nanti kelas musik yang akan menampilkan pertunjukan gitar dan vokal ensemble, pameran karya drawing dan karya lukis dari kelas seni rupa, pementasan teater anak dan remaja dari kelas teater, dan pertunjukan tari dari kelas tari anak dan remaja,” ujarnya.
“Ya tujuannya untuk memantik kesadaran lingkungan, kesetaraan, dan solidaritas kemanusiaan, “ tambah seniman berusia 39 tahun tersebut.
Sudah Mencetak 3.500 Alumni Sekolah Seni Tubaba
Semi menambahkan bahwa bahwa setiap peserta yang mengikuti program Resital Sekolah Seni Tubaba sama sekali tidak dipungut biaya.