PIKIRAN RAKYAT - Karya seni kerap menjadi media untuk mengekspresikan berbagai gagasan maupun keresahan para senimannya. Pameran karya seni pun tak ayal menjadi ‘ruang baca’ bagi penikmatnya, yang menampilkan berbagai gagasan dalam beragam bentuk kreatif.
Begitu juga halnya dengan pameran seni bertajuk 'Ireland’s Eye' yang digelar oleh Kedutaan Irlandia di Indonesia.
Digarap oleh ISA Art and Design di Jakarta, pameran ini merupakan sebuah pernyataan atas beraneka ragam ekspresi yang ditunjukkan di dalam pameran.
Angkat beragam isu menarik
Pameran Ireland’s Eye menghadirkan beberapa karya dari lima seniman muda berbasis di Irlandia, yaitu Patryk Gizicki, Katerina Gribkoff, Ethan McGarry, Asha Murray, dan Jan O'Connell. Dalam pameran ini, kelimanya mengeksplorasi pertanyaan seputar lingkungan, globalisasi, kesenjangan sosial, dan perubahan teknologi yang cepat.
"Para seniman muda ini mengeksplorasi gagasan seni visual dengan 'mata' kritis dunia di sekitar mereka, menggunakan pendekatan lintas disiplin untuk menciptakan karya yang resonan, dengan kompleksitas masyarakat global kita yang saling terhubung namun terpolarisasi," ujar pemilik dan Presiden Direktur ISA Art & Design, Deborah Iskandar, di lobi World Trade Centre 2, Sudirman, Jakarta Pusat mulai 18 Maret 2024.
Kolaborasi unik ini juga bakal digelar di luar Jakarta tepatnya di Surabaya, Jawa Timur, memikat penonton dan menampilkan daya tarik universal para seniman Irlandia ini.
Didukung oleh Kedutaan Besar Irlandia untuk Indonesia dan PT Jakarta Land, acara seni kolaboratif ini dikoordinasi dan dikurasi oleh Mark Joyce, seorang seniman Irlanda yang juga menjabat sebagai dosen.
Keterlibatannya menambah kedalaman makna pameran, menumbuhkan dialog harmonis antara nuansa budaya Irlandia dan Indonesia.