PIKIRAN RAKYAT - Tahun Baru Imlek 2024 segera tiba, salah satu momen yang paling ditunggu oleh masyarakat Tionghoa. Warna merah yang identik dengan Imlek selalu dianggap menjadi simbol keberuntungan hidup.
Masyarakat China dari masa ke masa selalu menganggap merah sebagai warna keberuntungan dalam berbagai acara penting. Bahkan, kehidupan sehari-hari pun ada orang-orang yang mengenakan pakaian dengan percikan warna itu.
Menelisik lebih jauh dalam kebudayaan China, warna merah ternyata terkait dengan jejak cerita rakyat masa lampau yang memiliki makna mendalam terkait kelanjutan hidup manusia.
Adalah kisah legenda seekor binatang bernama Nian yang selalu datang pada Malam Tahun Baru Imlek untuk melahap penduduk desa, ternak, dan hasil panen. Untuk melindungi diri dari makhluk mitos tersebut, orang-orang menaruh makanan di depan pintu rumah mereka agar Nian tidak akan menyakiti siapa pun setelah memakannya.
Hingga pada suatu malam, Nian datang dengan diselimuti wajah ketakutan karena melihat seorang anak berpakaian merah. Sejak saat itu, masyarakat Tionghoa menggantungkan lentera merah dan gulungan pegas berbait mantra untuk mengusir Nian selama satu tahun lagi.
Orang-orang Tionghoa bahkan saling menyapa dengan mengucapkan “Gong Xi Fa Cai,” atau “Selamat,” saat tibanya Tahun Baru Imlek untuk menakut-nakuti binatang mitos tersebut. Juga untuk alasan yang sama, tari Nian atau barongsai selalu dipertunjukkan setiap malam Tahun Baru Imlek.
Selain merah, tradisi Tiongkok memuat dua warna keberuntungan lainnya, yakni kuning dan hijau. Warna-warna ini berasal dari Teori Lima Elemen Tiongkok, mulai dari merah melambangkan 'api', kuning melambangkan 'tanah', hijau atau biru melambangkan 'kayu', putih melambangkan 'logam', dan hitam melambangkan 'air'.
Warna Merah dalam Rangkaian Tahun Baru Imlek
Di Tiongkok, rangkaian Tahun Baru Imlek selalu berlangsung dengan berbagai festival dan acara-acara penting. Di dalamnya, berbagai warna merah digunakan secara bebas yang dipaparkan sebagai berikut.
- Amplop Merah untuk hadiah
Anak-anak menyukai tradisi memberi amplop merah atau 'Lai See' yang berisi uang tunai atau koin coklat. Biasanya, ini diberikan untuk memanen keberuntungan hidup sepanjang satu tahun mendatang.
Bahkan, jumlah uang yang diberikan harus dalam angka genap, bukan ganjil yang identik untuk pemakaman.