kievskiy.org

Profil Asma Nadia, Tetap Menulis Meski Sedang Diuji

Asma Nadia.
Asma Nadia. /Instagram/@asmanadia

PIKIRAN RAKYAT – Asma Nadia, seorang penulis cerpen dan novel kelahiran Jakarta pada 26 Maret 1972. Wanita yang bernama asli Asmarani Rosalba ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Bersama saudara-saudaranya, mereka memiliki minat dalam bidang yang sama, yaitu kepenulisan. Minat ini diturunkan oleh kakek dari pihak ayah, yaitu Teuku Muhammad Usman El Muhammady, yang juga merupakan seorang wartawan, penulis, musikus, dan ulama yang berasal dari Aceh.

Dia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, namun ia terpaksa tidak dapat merampungkan kuliahnya karena alasan kesehatan yang dialaminya.

Diketahui ada masalah pada jantung, paru-parunya, dan memiliki tumor. Meskipun mempelajari tentang pertanian di bangku kuliah, dia tetap menekuni minat yang dimilikinya sejak kecil, yaitu menulis.

Baca Juga: Profil Albert Einstein, Teorinya Sulit Dipahami dan Didukung Ilmuwan Lain

Bahkan ketika kondisi kesehatannya mulai menurun, dia tetap menulis dan juga mengirimkan berbagai hasil tulisannya ke majalah Islam.

Cerpen hasil karya Asma Nadia yang berjudul Koran Gondrong dan Imut menjadi juara dalam Lomba Menulis Cerita Pendek Islami tingkat nasional pada 1994 dan 1995. Dari situ, dia makin getol menulis berbagai kisah.

Setidaknya dia telah menghasilkan lebih dari 20 buku yang ia tulis sendiri. Kebanyakan tema buku yang ditulis tentang perempuan, sebab dia yakin ketika kita mengubah satu orang perempuan sama artinya dengan mengubah negara.

Selain menulis, dia juga aktif dalam beberapa organisasi, salah satunya yaitu Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Sebagai anggota ICMI, dia seringkali diundang untuk menjadi pembicara serta pemateri dalam kursus kepenulisan yang diadakan ICMI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat