kievskiy.org

Pasang Surut Perkembangan Stand Up Comedy, Penonton Tak Hanya Terhibur

Ilustrasi stand up comedy
Ilustrasi stand up comedy /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT – Stand up comedy saat ini merupakan pertunjukkan yang digemari oleh masyarakat khususnya anak muda.

Stand up comedy berkonsep lawakan tunggal dengan cara berdiri di atas panggung secara langsung, bercerita membuat orang tertawa, mirip seperti monolog.

Komika akan tampil selama beberapa menit dengan materi-materi yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Orang yang membawakan lawakan di atas panggung disebut dengan komika. Komika berbicara di atas panggung membuat orang tertawa, namun terkadang dengan materi humor cerdas yang dibawakan oleh komika tersebut, dapat membuat penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga penonton mendapatkan wawasan yang baru.

Stand up comedy bukan sekadar untuk membuat orang tertawa, tetapi stand up comedy juga sering digunakan sebagai salah satu media untuk menyampaikan sebuah keresahan tertentu yang terjadi di tengah kondisi masyarakat.

Baca Juga: Kesaksian Sopir Ambulans Pengangkut Jasad Brigadir J: di Samping Tangga, Berlumuran Darah

Meskipun di Indonesia baru viral beberapa tahun terakhir, namun ternyata stand up comedy bukan hal yang baru di dunia. Perkembangan stand up comedy di dunia sudah berlangsung cukup panjang selama ratusan tahun.

Dilansir dari dailyasia.com, pertunjukan stand up comedy ini sudah ada pada abad ke-18 di Eropa dan Amerika, yang kemudian semakin berkembang pada tahun 1960-an.

Sepanjang sejarahnya, penonton komedi di seluruh dunia selalu berkembang seleranya. Oleh karena itu, acara-acara komedi yang ada juga harus menampilkan hal-hal yang berubah menyesuaikan selera dari pasarnya.

Dilansir dari sites.pse.edu, stand up comedy dapat ditelusuri kembali pada awal 1800-an dalam pertunjukan American Minstrel, meskipun itu tidak dipopulerkan hingga pertengahan tahun 1970-an.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat