PIKIRAN RAKYAT – Komedian legendaris Indonesia yang tergabung dalam grup lawak paling fenomenal di Indonesia, Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro atau lebih dikenal dengan nama Indro warkop, merupakan pelawak dan aktor kelahiran Jawa.
Siapa yang tak mengenal artis kawakan ini? Indro warkop merupakan satu-satunya anggota grup lawak Warkop yang masih hidup. Lahir dari seorang ayah yang memiliki jabatan perwira tinggi membuat dirinya bermimpi untuk menjadi seperti ayahnya.
Namun impiannya itu tidak disetujui oleh ayahnya karena sang ayah tidak ingin Indro terlindas oleh sistem pemerintahan saat itu. Pada tahun 1968 sang ayah meninggal dunia dan setelah kematian ayahnya, pria berdarah Jawa ini membantu sang ibu untuk mengelola usaha catering dengan menjadi tukang belanja ke pasar.
Pada tahun 1981 Indro menikah dengan Nia Octobijanthy dan dikaruniai tiga anak, yaitu Handhika Indrajanthy Putrie, Satya Paramitha Hada Dwininta, dan Harleyano Triandro Kusumonegoro. Kemudian pada 9 Oktober 2018, istri sang komedian meninggal dunia akibat kanker paru-paru.
Baca Juga: Curhatnya Soal Banting Tulang Demi Keluarga jadi Heboh, Kiesha Alvaro Minta Maaf ke Pasha Ungu
Meskipun ia tidak jadi mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi seorang perwira, suami Nia Octobijanthy ini tetap mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang seniman dengan menjadi pelawak. Ia pernah menceritakan bahwa ayahnya dulu merupakan seorang pendiri Badan Kesenian Angkatan Kepolisian (BKAK) dan dari badan kesenian itu, sang ayah menghasilkan sebuah karya, yaitu reog nasional yang berhasil booming.
Komedian legendaris ini mengawali kariernya sebagai penyiar radio di Prambors. Di Prambors juga merupakan awal mula ia bertemu dengan rekan-rekan Warkop seperti Dono, Kasino, Nanu Moeljono, dan Rudy Badil. Saat itu rekan-rekan Warkopnya hendak membuat program siaran tentang obrolan santai yang berbau jenaka.
Dan saat itu juga Indro merupakan anggota penyiar yang diajak untuk bergabung dengan usia paling muda. Program siaran itu berhasil memikat para pendengar radio dan menjadi program yang paling ditunggu-tunggu. Setelah meraih keberhasil, mereka memutuskan untuk menjadi komedian dengan menamai grup mereka Warkop Prambors. Debut pertama Indro sebagai pelawak di Warkop Prambors saat ia diminta menggantikan Rudy Badil. Saat itu mereka mengisi acara perpisahan di SMA Negeri 9 Jakarta.
Baca Juga: Komitmen Tutup Hati untuk Pria Jadi Ambyar Seketika, Gisel: Definisi Jilat Ludah Sendiri
Puncak kesuksesan Indro bersama Warkop ditandai dengan mengisi acara terminal Musikal yang menjadikan mereka sebagai bintang dunia lawak. Kemudian Warkop Prambors ini juga mengganti namanya menjadi Warkop DKI, singkatan dari Dono, Kasino, Indro dengan alasan menghindari royalti kepada pihak Prambors.