kievskiy.org

Profil Dewi Yull, Penyanyi Kondang Tanah Air Cucu Pahlawan Nasional

Potret Dewi Yull
Potret Dewi Yull /Instagram/@dewiyullofficial

PIKIRAN RAKYAT – Aktris sekaligus penyanyi kondang Tanah Air, Raden Ayu Dewi Pujiati atau lebih dikenal dengan panggilan Dewi Yull merupakan aktris kelahiran Cirebon, Jawa barat. Ia lahir pada 10 Juni 1961, dia merupakan keturunan bangsawan Kesultanan Cirebon dan Melayu Palembang. 

Ayahnya, HRP Soendaryo adalah seorang keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon dan Ibunya, Masayu Devi Hetimawati adalah keturunan bangsawan Melayu Palembang. Ia pernah mengungkapkan bahwa sang kakek buyut merupakan seorang Pahlawan Nasional, R.M Tirto Adhi Soerjo. 

Kakeknya tersebut dijuluki sebagai Bapak Pers Nasional, karena beliau dikenal sebagai pendiri Medan Prijaji, koran pertama yang dikelola pribumi dengan uang dan perusahaan sendiri.

Perempuan multitalenta ini dikenal pertama kali dalam dunia hiburan sebagai seorang penyanyi dengan suara yang merdu. Dia mengawali kariernya dalam bernyanyi pada tahun 1997 dengan mengikuti sebuah kompetisi Penyanyi Nasional Tingkat Nasional. Sebelum itu dia sudah memenangkan juara pertama dalam kompetisi menyanyi juga ditingkat provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Mengulik Sekte Apokaliptik yang Menyebabkan Penganutnya Menjual Seluruh Harta hingga Bunuh Diri Massal

Saat mengikuti kompetisi menyanyi di tingkat nasional, berhasil meraih juara empat dan saat itu dirinya bersaing dengan penyanyi kondang Indonesia, seperti Hetty Koes Endang dari DKI Jakarta, Melky Goeslaw dan Diana Nasution dari DKI Jakarta, dan Ira Puspita dari Jawa Timur.

Dalam menjalani kariernya sebagai penyanyi, ia dianggap sebagai penyanyi pop terbaik di Indonesia dan sempat berduet dengan Oddie Agam dalam lagu popular yang bertajuk Kesempatan dan dalam lagu yang bertajuk Jangan Ada Dusta Diantara Kita bersama Broery Marantika. Tahun 1990 hingga awal tahun 2000-an menjadi masa keemasan dalam kariernya. Ia merilis lagu Kau dan Aku Sama, Kau Bukan Dirimu, dan Kini Baru Kau yang menjadi lagu paling banyak didengar oleh orang-orang pecinta musik pop di Indonesia. Namanya semakin dikenal ketika ia berduet dengan Broery Marantik dalam lagu Jangan Ada Dusta Diantara Kita, bahkan lagu ini masih sering didengarkan hingga saat ini.

Pemain film Cinta Laki-Laki Bias aini pernah meraih empat piala Anugerah Musik Indonesia untuk Duo/Kolaborasi Pop Terbaik pada 1998 dan 2000 bersama Broery Marantika dan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pop Wanita Terbaik pada tahun 2000 dan 2001.

Selain terjun di industri tarik suara, ia juga terjun ke dunia peran pada tahun 1980, penyanyi pop ini terjun ke dunia akting sinetron dan film. Film perdananya bertajuk Gadis yang disutradarai oleh Nya Abbas Akup, dalam film perdananya ini ia dipasangkan dengan Ray Sahetapy.

Baca Juga: Profil Ully Sigar Rusady, Musisi Sekaligus Aktivis Berprestasi di Tanah Air

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat